Mohon tunggu...
Hastira Soekardi
Hastira Soekardi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu pemerhati dunia anak-anak

Pengajar, Penulis, Blogger,Peduli denagn lingkungan hidup, Suka kerajinan tangan daur ulang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Desau Angin

9 Desember 2020   02:33 Diperbarui: 9 Desember 2020   02:39 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : http://poooeem.blogspot.com

Kesendirian di pantai dengan desau angin yang menemaniku

Saat itu mulai senja, warna temaram jingga di kepingan langit

Lantunan kidung angin yang setia mendesau menembus pori-pori hati

Hanya tatapan yang terpanah siluet bayang-bayang langit

Tak terkatakan seucapun kata yang dapat kurangkai

Indah dalam kelamnya alam yang mulai kembali tidur dalam peraduannya

Samar-samar terdengar burung camar yang kembali ke sarangnya

Setelah melanglangbuana dalam kepakan sayapnya

Menbentang jarak sampai lelah dan kembali menuju peraduannya

Menyingkap tanda gelap akan datang

Hanya desau angin yang terdengar , sepi , sunyi mengelilingi alam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun