Mohon tunggu...
Hastira Soekardi
Hastira Soekardi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu pemerhati dunia anak-anak

Pengajar, Penulis, Blogger,Peduli denagn lingkungan hidup, Suka kerajinan tangan daur ulang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Nasib Seekor Kambing

31 Juli 2020   02:30 Diperbarui: 31 Juli 2020   02:21 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : rmco.id

Dari hidup yang tak mencukupi bapak tua ini masih bisa menyisihkan uang untuk berkurban. Demikianlah berkurban yang sesungguhnya. Dari yang tiada tapi mengusahakan menjadi ada. Dan itu butuh banyak pengorbanan. Terimakasih bapak tua, aku bisa menjadi kurban bagi bapak dan semoga kelimpahan akan diberikan pada bapak tua itu. Dan aku sudah terkapar di tanah  dan dagingku akan banyak manfaat buat banyak orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun