Mohon tunggu...
Hastira Soekardi
Hastira Soekardi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu pemerhati dunia anak-anak

Pengajar, Penulis, Blogger,Peduli denagn lingkungan hidup, Suka kerajinan tangan daur ulang

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Mengenal Buah Carica, Pepaya Gunung dari Dieng

8 Mei 2019   02:19 Diperbarui: 15 Mei 2019   18:22 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Carica, buah yang sekilas mirip dengan pepaya (Sumber gambar : www.jenisfloraindonesia.web.id)

Dulu sewaktu SMA saat berkunjung ke daerah Dieng di sana sering dijajakan buah mirip pepaya tapi dengan ukuran yang lebih mungil. Namanya carica.

Menurutku sih waktu itu kurang enak di lidah. Zaman itu hanya dijual dalam bentuk buah saja. Tapi sekarang buah carica sudah bisa diolah menjadi bahan pangan lainnya yang ternyata lebih laku untuk dijual dan lebih disukai. Seperti selai carica, sirup, manisan carica, dodol dan sebagainya. Malah menjadi bahan oleh-oleh khas daerah Dieng.

Buah carica ini juga dikenal dengan buah pepaya gunung dan dalam bahasa latinnya dikenal dengan Vasconcellea Cundinamarcencis. Tumbuh di ketinggian 1500-3000 meter di atas permukaan laut. Tinggi tanaman sekitar 1-2 meter saja.

Buahnya mirip dengan pepaya, hanya saja ukurannya lebih kecil. Buah yang muda berwarna hijau dan yang matang berwarna kekuningan. Rasa sedikit asam dengan daging buah yang agak keras dan di sekeliling rongganya terdapat banyak biji. Semakin tua, getah yang ada di dalam buah akan semakin berkurang.

Kandungan zat yang ada dalam buah carica juga banyak seperti kandungan vitamin C, A, E dan B komplek dan banyak mengandung serat yang bagus untuk pencernaan. Adapun manfaat buah carica jika dikonsumsi oleh tubuh, antara lain:

  1. Melancarkan proses pencernaan. Hal ini karena carica mempunyai kandungan serat yang tinggi teruatama bagi oarng yang kesulitan BAB. Selain itu serat yang tinggi membantu penyerapan protein dalam tubuh.
  2. Carica juga punya ensim papain, yang mana enzim tersebut dapat menetralkan PHdan membunuh bakteri. Dan enzim ini mudah diserap oleh tubuh.
  3. Vitamin A dalam buah carica baik untuk kesehatan mata.
  4. Vitamin C dan E dalam carica baik untuk kesehatan kulit.Juga mampu menangkal radikal bebas. Menjaga kelembaban kulit dan penuaan dini.
  5. Vitamin Bnya membantu proses metabolisme tubuh agar mendapatkan energi.
  6. Zat agrinin dalam carica bisa digunakan untuk menghambat pertubuhnan sel kanker.

Jadi manfaat yang bisa diambil dari buah carica cukup bagus untuk kesehatan tubuh. Walau ada keunikan tersendiri dari buah ini. Getah buah carica bisa menyebabkan rasa gatal pada kulit sehingga yang memetik buah carica biasanya menggunakan sarung tangan agar terhidar dari getahnya. Biasanya buah ini hanya bisa ditanam di daerah Dieng Wonosobo saja.

Dan memang benar. Karena waktu itu membawa biji buah carica dan ditanam di daerah Bandung, ternyata tak tumbuh sama sekali. Katanya kalau tumbuh pun hasilnya tak sebagus di Dieng. Untuk membudidayakan tanaman carica ini membutuhkan waktu yang cukup lama sekitar 1,5 -- 2 tahun. Tapi setelah itu bisa menghasilkan terus karen bisa bertahan sampai 20 tahun.

Setelah 3 tahun buah yang dihasilkan sudah banyak mencapai 4-8 kg setiap tahunnya untuk satu pohon carica. Apalgi sekarang carica sudah bisa diolah menjadi aneka ragam panganan dan minuman yang sangat bervariasi, sehingga bisa menjadi sumber pemasukan masarakat di Dieng .

Nah, kalau mau lihat keindahan alam yang luar biasa indahnya ya ke Dieng dan jangan lupa untuk membawa olahan buah carica dari sana. Memang yang paling banyak dibeli wisatawan adalah olahan manisan. 

Rasanya enak dan manisnya pas di lidah dan tak membuat tenggorokan gatal. Rasa caricanya juga lebih enak. Tapi untuk itu perlu memilih manisan yang baik, bisa dilihat dari buahnya, teksturnya tak keras dan juga tak lembek tapi lembut di bagian dalamnya.

Yang perlu diperhatikan manisan tentu pakai pemanis, cari yang menggunakan pemanis alami dibanding yang buatan. Warna larutan juga bisa jadi indikator kualitas manisan caricanya. Warnanya kuning cerah, kalau sudah keruh atau terlalu terang dan mencolok warnanya mungkin itu ditambah dengan pewarna.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun