Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jokowi One Mix Strategi: IKN, Pilpres dan Karir Politik Keluarga

18 November 2022   11:15 Diperbarui: 18 November 2022   11:31 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi / Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden by detiknews

"Strategi adalah tentang membuat pilihan, pertukaran; ini tentang memilih dengan sengaja untuk menjadi berbeda." - Michael Porter

Memindahkan ibukota Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) sungguh tidak mudah. Ingat bahwa Indonesia adalah negara kesatuan, beda bila negara serikat itu sedikit agak mudah.

Apalagi ada kesan Presiden Jokowi terlalu paksa keadaan, apalagi dalam suasana tahun politik. Menghadapi Pemilu, Pilpres dan Pilkada serentak di 2024. Juga terlebih Presiden Jokowi habis masa tugas.

Jangan melihat pengalaman negara-negara lain pernah memindahkan ibukotanya perlu diingat hampir semua negara serikat seperti Malaysia, Amerika, Myanmar dan seterusnya. Kita ini negara kesatuan bukan federal, jauh akan lebih rumit alias ribet.

Baca juga: Surya Paloh Cengeng? Mau Beda Jokowi tapi Tidak Mau Terima Risiko

Coba bayangkan, bukan sebuah pekerjaan mudah memindahkan sekitar 500.000 orang dari Jakarta ke Kalimantan Timur yang dibatasi lautan. Ini perlu pemikiran dan pekerjaan yang sangat matang.

Butuh pembangunan tempat tinggal yang tidak sekedar rumah sederhana atau sangat sederhana, tapi harus layak, ini bukan pemekaran sebuah kabupaten asal adanya saja.

Pemindahan bukan seperti memindahkan barang atau orang dari Jakarta ke Solo, Semarang ataupun Surabaya. Bukan semudah itu, tidak boleh ada diantara pegawai IKN harus cari kontrakan di IKN. Itu semua ga boleh terjadi.

Baca juga: Jokowi Vs Surya Paloh? NasDem Harus Tarik 3 Menterinya sebelum di Reshuffle

Makanya, Presiden Jokowi sangat pusing bila dikaitkan dengan ahir masa jabatannya dan presiden kedepan tidak dalam jangkauannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun