Makanya Megawati sebenarnya menyuruh Puan datangi para ketum parpol dan juga blusukan ke daerah, agar Puan bisa memahami dirinya mampu apa tidak. Jadi kelihatan Puan yang ngotot untuk maju sebagai capres, bukan Megawati.
Baca juga:Â Elitabilitas Tolak Elektabilitas Pilpres 2024, Beranikah PDI-P Melewati Batas?
Sesungguhnya Puan hanya satu strongnya untuk mengisi posisi capres atau cawapres adalah, pada posisinya saat ini, Ketua DPR.
Tapi Megawati pula sadar bahwa putrinya menjadi pimpinan DPR RI karena pengaruh dirinya sebagai Founder dan Ketum PDI-P disamping power dari Presiden Jokowi.
Apakah Puan sadar dengan kondisi dirinya lagi pematangan atau pendewasaan dalam berpolitik?
Penulis beri saran pada Ibu Mega, agar lepas dari ikatan batin yang tidak stabil saat ini dan bisa bikin stres. Bahwa bila masih ragu majukan Puan, jangan dipaksa.
Baca juga:Â Megawati Jangan Paksa Puan Merakyat, Takdirnya Cuma Cawapres
Sudah baguslah posisi Puan bila jadikan cawapres dulu, terserah mau dengan siapa saja. Tapi paling potensi untuk memenangkan Pilpres 2024 adalah formasi Prabowo-Puan.
Setelah Puan menjadi wapres, sangat elok Ibu Mega menyerahkan tongkat estapet ketum PDI-P ke Puan, untuk menuju Capres 2029-2024.
Bagaimana pendapat Anda?
Jakarta, 7 Oktober 2022