Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Banyak Terkecoh! Surya Paloh Gercep Deklarasi Anies Capres 2024, Ini Kalkulasinya?

6 Oktober 2022   08:05 Diperbarui: 6 Oktober 2022   09:46 1779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anies Baswedan dan Surya Paloh. Sumber: Harian Terbit

"Bagiku sendiri politik adalah barang yang paling kotor. Lumpur-lumpur yang kotor, namun suatu saat di mana kita tidak dapat menghindari diri lagi, maka terjunlah."-Soe Hok Gie

Partai NasDem dan Partai Gerindra sudah pasti akan menjadi rival, jadi yang diperebutkan disini adalah Puan Maharani sebagai cawapres antara Prabowo atau Anies. 

Namun siapapun pemenang diantaranya dalam Pilpres 2024, Gerindra dan NasDem tetap akan bersatu dalam pemerintahan 2024-2029. Jadi bisa diprediksi pemerintahan kedepan bisa disebut tidak ada lagi oposisi.

Jadi siapa yang berhasil meluluhkan hati Megawati Soekarnoputri (Ketua Umum PDI-P) antara Parabowo dan Anies, berarti disanalah Presiden Jokowi berlabuh.

Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh telah memutuskan untuk mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024 lebih cepat satu bulan, Jakarta (3/10/22).

Sementara Prabowo Subianto bergerak lebih cepat lagi dibanding NasDem, melalui rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Gerindra, Prabowo menyatakan siap maju menjadi capres, Bogor (12/8/22).

Selaku King Maker, baik Surya Paloh maupun Prabowo melakukan deklarasi gercep capres karena ingin mengirim pesan politik pada Jokowi dan Megawati, bahwa marilah kita bersatu. Kalau toh kita berpisah, tetap secara baik.

Ada apa? 

Itu sebuah strategi dan mungkin pesan politik pada Megawati dan Jokowi bahwa apa boleh buat kalau kita harus berpisah atau pecah kongsi, kalau tidak mau bersatu lagi dengan menurunkan langkah menjadikan Puan sebagai cawapres. 

Peluang bersatu antara paket koalisi NasDem dan PDI-P atau Gerindra dan PDI-P, masih terbuka lebar. Karena Prabowo dan Anies belum umumkan siapa cawapresnya, itulah pertanda bahwa Gerindra dan NasDem ingin perebutkan hati Megawati dan Jokowi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun