Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Perang Saudara di PDI-P Menuju Kandidasi Pilpres 2024

19 September 2022   09:06 Diperbarui: 19 September 2022   12:38 966
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI-P, Presiden Indonesia ke-5. Sumber: PDIP

Baca juga: Megawati Jangan Paksa Puan Nyapres 2024, Ini Kalkulasinya?

Sangat susah bila ingin dipasangkan antara Ganjar dan Puan, dimana kecewanya Megawati sudah masuk ke relung hatinya.

Walau mungkin Ganjar siap jadi Cawapres daripada Puan, juga Megawati sudah tidak mau lagi, disamping perhitungan menghadapi Pilpres tanpa menggandeng partai lain, mungkin PDI-P susah merebut hati rakyat.

Bila formasi Ganjar-Puan, lebih tidak masuk akal dan rasa dari Megawati yang punya hak prerogatif menentukan Capres di PDI-P.

Baca juga: Elektabilitas Vs Elitabilitas Menuju Pilpres 2024

Mungkin Megawati lebih pilih pasangkan Prabowo Subianto, dimana Puan sebagai Cawapres daripada Ganjar Pranowo sebagai Capresnya.

Singkat kata bahwa, dalam proses Ganjar menuju Pilpres 2024, ada yang keliru yaitu komunikasi Jokowi, Megawati dan Ganjar dipastikan tidak ada.

Artinya Ganjar melakukan gerakan sosialisasi itu hanya keberanian tanpa terukur, apalagi tanpa membaca kondisi politik Pilpres 2024 lebih mengedepankan elitabilitas dibanding elektabilitas.

Baca juga: Oligarki Vs People: Jokowi dan Megawati di Simpang Jalan

Nah soal elitabilitas, Puan Maharani akan menangkan pilihan dibanding Ganjar. Nyata Puan adalah darah birunya PDI-P, puteri Founder PDI-P, Megawati.

Sementara Ganjar Pranowo itu kader tulen berdarah biasa saja, bukan bangsawannya PDI-P alias bukan darah biru di partai pemenang Pemilu 2019 itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun