Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Susi Lihat Kuat Gendong Putri

6 September 2022   15:42 Diperbarui: 6 September 2022   15:42 2048
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Susi, Kuat dan Putri, Sumber: Pikiran Rakyat-PortalNganjuk

"Masyarakat semakin bingung saja dengan sajian informasi berbeda-beda tentang Skandal Duren Tiga, yang seakan tidak bergeser dari posisi awal, pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi."

Hampir semua institusi atau lembaga tidak ada yang berkesesuaian, LPSK jelas berbeda sikap dengan Komnas HAM dan Komnas Perempuan. 

Namun penulis sependapat dengan LPSK, bahwa pelecehan tidak ada dilakukan oleh Brigadir "J" sesuai yang dituduhkan kepadanya. 

Kalaupun ada pelecehan seksual misalnya, tetap tidak bisa perkara itu dilanjutkan karena Brigadir "J" sudah meninggal.

Padahal senyatanya, laporan pelecehan oleh Putri Sambo ke Polres Metro Jakarta Selatan sudah di SP3, artinya kasus pelecehan ini dianggap tidak ada alias bohong.

Terlebih lagi si pelapor Putri Sambo yang mengaku sebagai korban pelecehan, juga telah dinyatakan tersangka dengan ancaman berat dengan Pasal 340 Subsider Pasal 338 jo Pasal 55, 56 KUHP.

Artinya, Putri dan Suaminya Ferdy Sambo yang terlebih dahulu dinyatakan tersangka dengan ancaman yang sama dengan Istrinya, Putri. Yaitu, Pasal 340 Subsider Pasal 338 jo Pasal 55, 56 KUHP.

Nah, membaca berita di Pikiran Rakyat, Susi Lihat Om Kuat Gendong Putri Candrawathi di Kamar Mandi, Dugaan Pelecehan Mencuat.

Ini perlu pendalaman oleh Timsus Bareskrim Polri, agar bisa membersihkan nama korban almarhum Brigadir "J" yang dituduh melakukan pelecehan pada Putri, istri Ferdy Sambo.

Peristiwa pembunuhan Brigadir "J" di Duren Tiga Jakarta Selatan diduga atas lanjutan peristiwa yang terjadi di Magelang Jawa Tengah pada 7 Juli 2022.

Tapi menurut penulis, ada motif besar dibalik ini yang melibatkan banyak oknum-oknum polisi. Rahasia inilah yang diketahui oleh Brigadir "J", dimana Ferdy Sambo Cs takut bocor ke masyarakat khususnya.

Dugaan kuat adanya kekerasaan seksual yang dilakukan Brigadir "J" terhadap Putri Candrawathi di Magelang di ungkap oleh Komnas Perempuan Andy Yentriyani.

Menurut Andy mereka menemukan petunjuk atas keterangan dari Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang perlu di tindak lanjuti oleh penyidik.

Ternyata, Susi yang punya pekerjaan di keluarga Ferdy Sambo sebagai asisten rumah tangga. Dimana Susi sebagai orang dekat Putri Candrawathi itu menyaksikan kejadian di kamar mandi rumah pribadi di Magelang.

Rasanya memang, untuk mengatakan Brigadir "J" berani melakukan kekerasan seksual apalagi mengancam itu tidak masuk akal. 

Sama saja dia (diduga Brigadir "J") itu bunuh diri. Bayangkan tidak akan berani dia melakukan itu.

Susi mendapati Putri Candrawathi di kamar mandi dengan posisi tergeletak. Tapi tidak jelas peristiwa apa yang baru dialami Putri Candrawathi.

Ketika, Om Kuat hendak mengangkat Putri dari kamar mandi bersama Susi. Jadi, yang mengangkat Putri Candrawathi dari kamar mandi itu Om Kuat bukan Brigadir "J".

Ayo Timsus Bareskrim Polri, teruslah menggali dan dalami motif asli dari Skandal Duren Tiga, biar tidak ada lagi yang menyandera Polri dan kembali pulih dipercaya oleh masyarakat pasca Kasus Sambo yang memalukan ini.

Masyarakat juga sangat menaruh harapan pada pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU), agar abaikan pelecehan tapi masuk ke dugaan adanya rahasia megakasus yang pernah ditangani Tersangka Ferdy Sambo dan polisi-polisi yang ikut jadi tersangka.

Ref: [1] [2] [3] [4]

Jakarta, 6 September 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun