Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Strategi Cak Imin Menarik Simpati Prabowo Subianto

8 Agustus 2022   06:09 Diperbarui: 10 Agustus 2022   17:21 1552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketum PKB Muhaimin Iskandar saat deklarasi calon presiden Pilpres 2024 di Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (6/8/2022), Sumber: Kompas.Id

Baca juga: Genderang "Perang" Jokowi Vs Megawati Ditabuh Melalui Musra Relawan Projo

Relawan Cak Imin Unjuk Kekuatan

Sebagai tanda Cak Imin tidak kehabisan akal untuk angkat kaki sekaligus tetap mencoba ingin kembali lagi ke Prabowo Subianto, maka melalui DPW PKB Jawa Timur ia mengerahkan sekitar 75 ribu relawan datang ke GOR Deltras Sidoarjo, Jawa Timur. [baca: 2]

Tujuannya untuk konsolidasi Relawan Cak Imin mendaulat Cak Imin menjadi Capres pada Pilpres 2024 di acara Gus Muhaimin Festival The Next 2024 dalam rangka Harlah ke-24 PKB di Sidoarjo, Sabtu (6/8).

Terbaca acara konsolidasi itu merupakan strategi unjuk kekuatan (show of force) di Jawa Timur, di mana wilayah ini sangat dibutuhkan basis suaranya oleh Prabowo Subianto, karena Partai Gerindra selalu kalah di Jawa Timur saat bersama PKS. [Baca: 3]

Baca juga: Injury Time: Prabowo Subianto Berjuang Sendiri

Strategi Kalem Prabowo Subianto

Strategi Prabowo Subianto juga sangat adem dan cerdas untuk menolak secara tidak langsung Cak Imin dengan menunda Rapimnas Partai Gerindra, apakah benar analisa ini?

Sebenarnya Prabowo Subianto inginkan pasangan dari elit PKB (alternatif kedua selain Puan Maharani di PDI-P), tapi di PKB bukan cak Imin, karena diketahui Cak Imin tidak maksimal menguasai Nadhlatul Ulama (NU).

Bisa jadi Prabowo Subianto inginkan Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur) atau Mahfud MD, meski tidak semudah itu PKB dilepaskan Cak Imin. Kecuali, ada keterpaksaan sebagaimana batalnya Mahfud MD jadi cawapres Jokowi di Pilpres 2019.

Ada keretakan hubungan yang cukup kental antara Cak Imin dengan Keluarga Gus Dur, juga terhadap Mahfud MD (Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan) pasca Pilpres 2019. Jadi sangat jelas posisi Cak Imin di NU, tidak cukup berpengaruh 100 persen.

Baca juga: Ayo Tebak, Kenapa Prabowo Tunda Umumkan Pasangannya?

Menjadi tujuan utama Prabowo Subianto melakukan "manuver politik" melalui Rapimnas, sebenarnya hanya ingin mengirim pesan politik ke Megawati dan Presiden Jokowi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun