Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Inilah Dilematis Jokowi Vs Megawati Menuju Pilpres 2024

3 Agustus 2022   20:56 Diperbarui: 3 Agustus 2022   21:04 861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden RI ke-5 sekaligus Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Sumber: Antara/Setpres

"Politik bukanlah perebutan kekuasaan bagi partainya masing-masing, bukan persaingan untuk menonjolkan ideologinya sendiri-sendiri tetapi politik untuk menyelamatkan dan menyelesaikan revolusi Indonesia."- Ir. Soekarno.

Menjelang konstelasi Pilpres 2024 mesin kekuatan relawan dan partai politik (Parpol) mulai memanas, baik dalam kalkulasi obyektif maupun subyektif, sudah mulai terasa dan menonjol sangat tajam.

Konsolidasi relawan hingga pertemuan antar ketua umum Parpol mewarnai fondasi dan sirkulasi antar kekuatan politik dan kekuatan massa serta kekuatan fulus tentu turut berbicara dan memengaruhi satu sama lainnya.

Menyambung artikel sebelumnya di "Ayo Tebak, Kenapa Prabowo Tunda Umumkan Pasangannya?" Kini saya mencoba sedikit analisa bagaimana hubungan batin antara Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Sisi Positif Presidential Threshold 20 Persen

Kenapa disebut hubungan batin antara kedua tokoh bangsa itu, sangat jelas antar keduanya terjadi dilematis menghadapi kondisi politik partai dan politik relawan menuju pencapresan Pilpres 2024.

Tentu saling terkait dalam menentukan siapa Bacapres dan Bacawapres yang diunggulkan oleh Presiden Jokowi dan Megawati. Karena kalau Presiden Jokowi salah langkah, kekuatan relawannya akan hilang. Relawan akan pergi berpindah ke lain hati.

Kekuatan relawan menjadi andalan Presiden Jokowi untuk menjadi perhitungan oleh semua pihak, bukan di Parpol, karena tidak memiliki Parpol. 

Jokowi selain sebagai presiden dua periode juga tidak pernah jauh dari relawannya sampai sekarang. Mata Presiden Jokowi berkaca-kaca dan berlinang air mata bila bertemu dengan para relawannya. Itu salah satu kelebihan Presiden Jokowi dibanding pemimpin lainnya.

Tentu Presiden Jokowi memegang kendali politik sangat besar menuju Pilpres 2024 dan walau bukan "pemilik" atau founder Parpol, tapi masih memiliki kekuatan besar dan pengaruh pada relawan dan rakyat masih apresiasi dan ekspektasi yang tinggi pada Presiden Jokowi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun