Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Injury Time: Prabowo Subianto Berjuang Sendiri

27 Juli 2022   03:43 Diperbarui: 27 Juli 2022   03:47 1684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Ketua DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Sumber: Antara by Bisnis.Com

Mengenai boarding pass, Partai Gerindra, hanya butuh satu teman koalisi demi memenuhi aturan ambang batas atau presidential threshold 20 persen. [4]

Berbeda dengan Megawati yang terbaca ingin mendorong Puan Maharani sebagai capres, nah siapa yang mau jadi pasangannya, kecuali terpaksa. Karena terbaca bisa kalah telak dalam Pilpres 2024, siapapun pasangannya bila ingin menjadi capres. [5]

Baca juga: Kenapa Megawati Ragu Jagokan Puan Maharani sebagai Bacapres 2024?

Diprediksi bahwa masyarakat Indonesia secara umum belum bisa menerima Puan Maharani sebagai presiden pasca Presiden Jokowi, kecuali posisi wakil presiden.

Kondisi ini yang bikin stres Megawati, maju kena mundur kena, kalkulasi politik atas sikap atau apresiasi publik ini pada Puan Maharani pasti Megawati paham kondisi leadership putrinya yang masih lemah.

Kita tunggu keputusan dan sikap Prabowo Subianto pada Rapimnas Partai Gerindra, yang akan digelar di Sentul, Bogor pada 30 Juli 2022, apakah ada perkembangan baru?

Baca juga: Indonesia Minim Calon Presiden, Kenapa?

Pasti ada pergerakan baru para parpol lainnya untuk segera berkoalisi menentukan jagoan masing-masing setelah Partai Gerindra tentukan sikap untuk memutuskan capresnya.

Karena Prabowo Subianto adalah salah satu sumbu atau poros - penentu utama - arah koalisi Pilpres 2024 yang diperhitungkan oleh calon lawannya.

Hanya Prabowo Subianto perlu ekstra hati-hati memilih calon wakilnya untuk dijadikan pasangannya yang akan bertarung pada Pilpres 2024. Salah pilih berbahaya juga.

Bagi masyarakat umum yang akan ikut memilih Presiden dan Wakil Presiden 2024, cukup dengan mengaktifkan akal sehat (mode-on), agar tidak lagi memilih presiden dan wakil presiden yang ditaktis oleh Queen/King Maker pemilik  parpol.

Jakarta, 27 Juli 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun