Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Indonesia Butuh Paradigma Bisnis dalam Persampahan

27 April 2022   15:33 Diperbarui: 29 April 2022   19:39 815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang relawan memilah sampah plastik di tempat pemilahan yang dikelola Front Masyarakat Peduli Lingkungan (FMPL) Gili Trawangan.| Kompas.com/Fitri R

"Orang akan dipengaruhi oleh apa yang dia baca dan kepada siapa dia berkawan"

Pahami sampah, lalu berbisnis. Ilmu-ilmu alatnya sudah harus matang. Logika harus jalan, bukan dahulukan rasa.

Sebesar 99% bisnis "infrastruktur atau alat" sampah STAG dan gagal total (semua alat yang dipasang pemerintah dan swasta stag), karena tanpa "suprastruktur atau sistem" yang jelas. Karena tidak melalui SWOT dan mempelajari bauran pemasaran atau mix marketing (4P, 6P) dan malah Jepang sudah 12P, lebih fokus dan detail lagi dalam mencapai keinginan konsumennya..... itulah perlunya entrepreneurship dalam setiap jiwa pengelola sampah (hulu-hilir).

Belajarlah dari ahlinya, bukan terpengaruh hal yang salah dan keliru, lalu kemudian ikut menyebarluaskan kebohongan.

Tidak mengetahui sesuatu urusan maka berpotensi berbohong dan fitnah. Maka kita harus belajar untuk memahami apa yang akan dikerjakan.

Baca Juga: Titik Lemah Pengelolaan Sampah di Indonesia, Ada Dimana?

Ada 5 aspek dalam urusan persampahan yang umum dikenal dan diketahui di Indonesia dan bahkan di luar negeri, yaitu:

1. Regulasi
2. Kelembagaan
3. Partisipasi Masyarakat
4. Pembiayaan, dan
5. Teknologi.

Namun, berdasarkan sedikit pengalaman saya, baik dalam bisnis sampah (sekitar 10 tahun, 2005-2015) dan maupun belajar dari pengalaman terdahulu dalam merintis usaha-usaha dan pengalan organisasi lainnya.

Terlebih pengalaman sebagai mentor atau instruktur bidang Produktifitas dan AMT di Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) yang dahulu namanya Departemen Tenaga Kerja (Depnaker), maka aspek persampahan saya tambahkan satu aspek penting yaitu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun