Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Kendi IKN Jokowi Bukan Mistis, tapi Satu Semangat Nusantara

16 Maret 2022   00:51 Diperbarui: 22 Maret 2022   07:27 1590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jokowi kemah di Titik Nol IKN Nusantara, titik lokasi Istana Presiden (14/3). Sumber: instagram @Jokowi via Kompas

"Ini merupakan bentuk dari kebinekaan kita dan persatuan yang kuat di antara kita dalam rangka membangun ibu kota Nusantara ini," Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana, sangat cerdas untuk melakukan pendekatan pada masyarakat setempat untuk meredam komplik lokal untuk satukan semangat dengan Tokoh Adat. Hal ini bisa diartikan sebagai penyatuan adat dan budaya yang banyak ragam se nusantara. 

Jokowi memilih cara sederhana untuk mempererat bangsa Indonesia dengan terlebih dahulu menggunakan simbol dalam kendi sebelum membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Gaungnya pun sangat besar sampai ke seluruh dunia dengan mengumpulkan para pejabat daerah dari 34 provinsi di Indonesia dengan membawa tanah masing-masing provinsi dan berkemah di Kawasan Titik Nol IKN Nusantara.

Banyak kalangan elit negeri ini, baik dari tokoh agama, akademisi, cendekiawan, budayawan sampai pada masyarakat umum di media sosial, menyoroti Jokowi seakan melakukan ritual adat berupa pengisian tanah dan air ke wadah bernama Kendi Nusantara Nasional di Ibukota Nusantara.

Baca Juga: Jokowi Gelar Ritual Kendi Nusantara, Ritual Apa Itu?

Sudut Pandang Berbeda

Penulis mencoba melihat sudut pandang yang berbeda dari pengeritik Jokowi tersebut dari sudut pandang persatuan dan kesatuan antaranak bangsa guna menyatukan tekad dan semangat kebersamaan untuk maju mendorong pembangunan Ibukota Nusantara.

Di sinilah kehebatan seorang Jokowi menyandingkan tradisi daerah dan nasional dengan melakukan kemah bersama para menteri, lembaga tinggi negaram dan 34 gubernur seluruh Indonesia di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur sebagai Titik Nol IKN, Senin 14/3/2022.

Jangan dilihat secara sempit dan mistis bahwa Jokowi memilih cara penyatuan tanah dan air dalam kendi nusantara di IKN Nusantara. Di mana Tanah dan air itu dibawa para gubernur untuk selanjutnya disatukan dalam bejana Nusantara. Itulah sebuah simbol persatuan dan kesatuan.

Itulah cara sederhana nan cerdas Jokowi menyatukan adat dengan simbol dari berbagai adat di nusantara. Tujuannya tak lain adalah nasionalisme dalam persatuan dan kesatuan bangsa menuju Indonesia bangkit bersatu dengan harapan satukan keinginan dan kemampuan munuju ibukota baru di IKN Kalimantan Timur dari DKI Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun