Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Sampah Menjadi Potensi Investasi Masa Pandemi

26 September 2020   00:15 Diperbarui: 26 September 2020   13:47 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petugas SDA Kep Seribu mengangkut sampah-sampah yang terbawa arus angin barat di pantai KBN Cilincing, Jakarta Utara (Dok. SDA Kep Seribu via megapolitan.kompas.com)

Ilustrasi: Pelatihan pengelolaan sampah kepada masyarakat dan UMKM di Kawasan Wisata Dieng Wonosobo Jawa Tengah dengan pendampingan oleh penulis selaku penggiat persampahan (Sumber: ASRUL HOESEIN | GiF)
Ilustrasi: Pelatihan pengelolaan sampah kepada masyarakat dan UMKM di Kawasan Wisata Dieng Wonosobo Jawa Tengah dengan pendampingan oleh penulis selaku penggiat persampahan (Sumber: ASRUL HOESEIN | GiF)
Sampah Menjadi Peluang Usaha UMKM

Meski kondisi ekonomi demikian terpuruk, tapi potensi investasi masih dinyakini terbuka lebar. Khususnya dalam bidang persampahan. Karena bidang ini masih asing bagi bangsa Indonesia, maka peluang itu harus ditangkap oleh UMKM. 

Pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus mendukung usaha sektor sampah oleh UMKM. Minimal membuka ruang gerak dalam kebijakan regulasi pada suprastrukturnya, agar tidak terjadi investasi besar-besaran oleh pengusaha besar atau pengusaha asing. UMKM di daerah harus menjadi prioritas utama mendapat dukungan. 

Banyak sekali yang bisa dilakukan selain program-program dari pemerintah, tapi kesadaran dari pelaku UMKM untuk setidaknya mencari bisnis baru. Karena ekonomi kreatif juga banyak membantu ekonomi saat-saat ini. Seperti tidak adanya mobilitas bisa terganti dengan ada beberapa ekonomi kreatif yang lumayan tumbuh menjamur seperti makanan rumahan pada masa pandemi Covid-19.

Harus menemukan cara kreatif dan cerdas mencari peluang yang ada. Khusus dalam bidang persampahan semestinya pelaku usaha berbasis sampah tidak terpengaruh dan juga tidak perlu menunggu berapa lama PSBB diberlakukan. 

Sampah harus menjadi usaha prioritas dan sekaligus menjaga lingkungan agar terbebas dari limbah atau sampah akibat pandemi Covid-19. Karena kegiatan usaha sampah tetap harus berjalan dan bergerak, walau pandemi Covid-19 tetap bercokol di bumi Indonesia.

Salah satu sektor usaha yang tetap harus bergerak dan tetap terjadi mobilitas adalah usaha persampahan. Mengelola sampah tidak akan berhenti dalam proses selama kehidupan itu ada, makanya sampah adalah merupakan investasi dan bukan menjadi masalah yang perlu dirisaukan.

Batang, 25 September 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun