[Esay Foto] Sehat di Masa Pandemi Corona dan Ramadan

Sabda Rasulullah, "Ada dua nikmat yang banyak membuat manusia menjadi tertipu yaitu kesehatan dan waktu luang".

Bagaimana cara mensyukuri kesehatan kita? Caranya yaitu dengan menjaga kesehatan badan kita yang kita lakukan dengan mencontoh perilaku Rasulullah Muhammad.

Mengapa?

Karena Rasulullah Nabi Muhammad adalah salah satu manusia di dunia ini yang tidak pernah sakit sepanjang hidupnya. Rasulullah hanya sakit sekali selama hidup yaitu menjelang kewafatannya.

Keterangan Video: Begini penulis berolahraga masa pandemi dan selama bersiasat untuk menangkis corona dan cukup 30-60 menit/hari #diRumahAja

Penulis melakukan dengan sederhana seperti berolah berolahraga baik di hari-hari biasa maupun pada bulan suci Ramadan. Apalagi masa pandemi Covid-19 dan Ramadan, lebih rutin berolahraga di rumah, untuk menjaga tubuh agar tetap fit dalam berpuasa. 

memperhatikan makanan, ibadah, menjaga emosi, selalu positif thinking atau tidak buruk sangka kepada orang lain, selalu berinteraksi dengan manusia lain, puasa sebagai pencegah sakit. 

Antisipasi Waktu, Olahraga #diRumahAja

Ilustrasi: Alat fit deluxe home gym atau alat olah raga multi fungsi, Surabaya (10/5/20). Sumber: Dokpri | ASRUL HOESEIN

Bagi Anda yang tidak sempat berolahraga namun sangat ingin tetap bugar. Minimal 30-60 menit per hari. Maka solusinya adalah memiliki alat olah raga atau alat fitness di rumah.

Fit deluxe home gym atau alat olah raga multi fungsi yang penulis gunakan ini sangat cocok digunakan bagi siapa saja yang ingin berkonsentrasi dalam membentuk tubuh dengan latihan #diRumahAja, karena dapat membentuk bagian tubuh manapun dengan fasilitas yang ada.

Alat ini dapat berfungsi sebagai katrol, butterfly, chest press, rowing, bicep exercise, dll. Penggunaannya dapat mencapai 15 gerakan yang berbeda. Program fitness yang telah dicanangkan tetap dapat dilakukan secara berkesinambungan.

Olahraga Berlari Treadmill

Ilustrasi: Olahraga berlari, Surabaya (10/5/20). Sumber: Dokpri | ASRUL HOESEIN

Di zaman serba instan seperti sekarang, pekerjaan memang banyak terbantu dengan gadget. Kendati demikian, beban pekerjaan terus bertambah dan membuat kita tidak punya banyak waktu luang untuk berolahraga. 

Dengan makin berkurangnya waktu luang, maka waktu untuk berolahraga pun hampir tidak ada. Berlari menanjak dengan fitur incline mode, sebuah alat sederhana untuk membuat tubuh tetap sehat dan bugar.

Kalori yang dibakar ketika berlari secara bertahap dengan berjalan atau joging di atas treadmill selama 15-30 menit untuk dua sampai tiga hari dalam seminggu.

Olahraga Sepeda Statis

Ilustrasi: Sepeda status, Surabaya (10/5/20). Sumber: Dokpri | ASRUL HOESEIN

Spinning Bike adalah sepeda statis jenis racer yang biasa dipakai di tempat-tempat fitness besar dan tak perlu keluar rumah lagi. Alat lari memiliki fitur yang lengkap sehingga bisa mengukur jarak lari, kecepatan, hingga mengukur detak jantung, penghitung kalori.

Kombain Olahraga dan Donor Darah

Ilustrasi: Penulis donor darah secara rutin 1x per 3 bulan, sangat memberi efek kesehatan yang baik dan bugar. Sumber: Dokpri | ASRUL HOESEIN

Manusia itu dikarunia akal, hati, dan tubuh oleh Tuhan Ymk. Semua ini harus dirawat sebaik-baiknya. Akal perlu asupan yang bergizi dengan banyak membaca. Selain harus digunakan untuk berfikir, menulis, refleksi, dan kontemplasi.

Dalam usia saya yang sudah tidak muda lagi, namun Alhamdulillah sampai saat ini belumlah ada keluhan penyakit sebagaimana lazimnya manusia yang sudah berumur seperti penulis yang sudah masuk usia ke-58 tahun.

Sebenarnya sederhana resep hidup ini, pertama bersyukur, ihlas dan sabar apa yang ada, namun jangan puas pada diri. Penuhi kebutuhan, bukan keinginan. Masalah apapun yang datang, tetap tenang dan semangat. Yakin semua bisa diatasi. 

Selain memperkuat kepedulian pada sesama, lalu diimbangi dengan olahraga serta sedekah rutin sebagai donor darah 1x dalam 3 bulan.

Insya Allah kesehatan jasmani dan rohani dalam hidup kehidupan akan tercapai. Selalulah berbuat baik kepada semua manusia yang baik terhadap kita maupun yang tidak baik terhadap kita.

Pastinya lakukan hal sederhana seperti membuang sampah di tempatnya juga bisa menjadi awal kebiasaan hidup sehat. Mungkin terlihat sepele. Tapi kepedulian kebiasaan ini mempunyai efek langsung untuk kebersihan lingkungan tempat tinggal kita sekeluarga yang lebih bersih dan sehat.

Semoga bermanfaat.... Aamin Yra. 

Surabaya,17 Ramadan 1441H | 10 Mei 2020M