Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Covid-19 "Merebranding Silaturahmi" Selama WFH #diRumahAja

1 Mei 2020   02:05 Diperbarui: 1 Mei 2020   02:03 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seseorang melakukan kerja dari rumah atau work from home (WHF).(SHUTTERSTOCK/LIGHTFIELD STUDIOS/Kompas)

Begitupun sebaliknya, Tuhan memerintahkan manusia untuk melakukan rebranding tentang silaturahmi. Harus melakukan perbaikan hubungan antar manusia dan Tuhan-Nya, dimana selama ini, manusia sangat dominan berpikir dan bertindak hedonis, materialistis terhadap sesama manusia.

Maka dalam masa training atau restorasi atas cara bersilaturahmi yang mungkin selama ini ada kekeliruan. Misalnya pada masa milenial, silaturahmi sudah menurun kadarnya. Kecuali ada dasar materi atau seseorang punya status sosial baru peduli. Hanya materi yang memotivasi pertemuan atau melakukan silaturahmi, kekeluargaan sudah luntur. 

Rasulullah Muhammad Saw bersabda, "Tidak ada satu dosa yang lebih pantas untuk disegerakan hukuman bagi pelakunya di dunia bersamaan dengan hukuman yang Allh siapkan baginya di akhirat daripada baghyu (kezhaliman dan berbuat buruk kepada orang lain) dan memutuskan kerabat" (HR. Bukhari, Tirmidzi, Abu Dawud, al-Hakim, dan lainnya).

Baca Juga: Awasi Anak Belajar di Rumah dengan Google Family Link

Jaga Komunikasi, Kunci Silaturahmi

Memaknai substansi atau perspektif atas #JagaJarak dalam kehadiran Covid-19 untuk mencegah penyebaran Corona Virus. Merupakan satu hal yang masih Tuhan berikan keleluasaan. Artinya bisa berkomunikasi tanpa perlu bertemu.

Himbauan #JagaJarak dengan ketersediaan teknologi gadget dengan aplikasi begitu lengkap zaman milenial sekarang. Maka tidak ada alasan untuk tidak berkomunikasi atau bekerja secara online. Sekaligus momentum atau latihan bersilaturahmi sebelum si Corona meninggalkan bumi.

Sepertinya memang kondisi memaksa ke arah komunikasi yang lebih cepat, efisien dan efektif. Jadi dengan adanya kondisi Covid-19 yang mengharuskan #JagaJarak, maka seakan tidak ada pengaruh negatif yang muncul selama masa kedaruratan Covid-19 dalam hal bersilaturahmi. 

"Kemauan yang kuat akan mengerahkan seluruh kesungguhan, walau menghadapi banyak kesulitan penderitaan. Sebaliknya, kemauan yang lemah menjadi tak berdaya meskipun sarana dan waktu tersedia."

Komunikasi tetap bisa terjalin pada siapa dan kapan saja, mulai dari keluarga, rekan kerja, mitra-mitra usaha. Sampai pada masyarakat atau konsumen yang lebih luas lagi.

Baca Juga: 5 Aplikasi Karaoke untuk Temani Aktivitas Kerja dari Rumah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun