Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

BULOG Stop Mafia Pangan Melalui Program Berbasis Primer Koperasi

19 Mei 2018   04:50 Diperbarui: 19 Mei 2018   05:00 1091
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pasar Induk Beras Cipinang Jakarta Timur (dok:pribadi)

Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik disingkat Perum BULOG adalah sebuah lembaga pangan Indonesia mengurusi tata niaga pangan dengan visi menjadi perusahaan pangan yang unggul dan terpercaya dalam mendukung terwujudnya kedaulatan pangan.

Perum BULOG didirikan pemerintah tanggal 10 Mei 1967 dan sejak tahun 2003 status BULOG menjadi BUMN dan sampai saat ini dengan segala dinamikanya tetap eksis menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai penjaga "stok" pangan Indonesia.

Krisis pangan telah melepas tali kekang beberapa kecenderungan berbahaya. Jika tidak diawasi dengan baik, mereka akan membawa petaka besar bagi banyak orang. Tetapi tak ada yang tak mungkin dihindari dalam hal ini. Tidak ada yang segalanya bisa ditentukan sebelum terjadi.

Tantangan-tantangan pangan yang dihadapi bersifat politis dan ekonomis, semuanya buatan manusia, bukan sesuatu yang serba ditentukan oleh unsur-unsur biofisik. Karena itu, melalui pilihan-pilihan politik dan ekonomi yang lebih baik, kita sebenarnya dapat membangun suatu sistem pangan yang lebih adil dan berkelanjutan.

Inovasi Budi Waseso Dibutuhkan Dalam Memperkuat BULOG

Masyarakat tentu banyak menaruh harapan kepada kepemimpinan baru Perum BULOG yaitu Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Budi Waseso, yang dikenal disiplin dan tegas, mulai dalam jabatan internal Polri sampai BNN sebelum menjabat sebagai pucuk pimpinan Perum BULOG, sebuah perusahaan ber plat merah tersebut. Budi Waseso tentu bakal dihadapkan tantangan yang sama dengan pendahulunya yakni bagaimana menjaga stabilitas ketahanan pangan Indonesia.

Tentu bagi Budi Waseso di Perum BULOG ini bukan pekerjaan mudah dari pada jabatan-jabatan sebelumnya, bisa saja mengurusi pangan ini akan jauh lebih berat karena pemenuhan pangan sebagai kebutuhan dasar masyarakat Indonesia yang berpenduduk sekitar 262 juta jiwa, juga dipastikan akan berhadapan dengan mafia lokal, nasional maupun internasional. Semua stakeholder pangan harus turun bahu membahu mendukung dan mensukseskan Indonesia ber ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan (sustainable).

Program-program Perum BULOG

Berbagai program dan unit usaha yang telah dilakukan oleh Perum BULOG sejak lahirnya, mulai dari sektor hulu budidaya pertanian (on-farm) sampai pada sektor hilir (produk komersial). Program tersebut misalnya: BULOG Ritel, BULOG Mart, Rumah Pangan Kita (RPK), Mitra Kerja Pengadaan (MKP). Juga berbagai unit bisnis yang telah dibangun dan bahkan berhasil ekspansi dalam bidang usaha selain pangan, antara lain perdagangan, logistik, jasa survey, hotel, dan industri lainnya.

"Sebuah pilihan tepat yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo melalui Menteri BUMN Rini Soemarno, mengangkat Komjen (Pol) Budi Waseso sebagai Dirut Perum BULOG, untuk lebih eksisnya peran Perum BULOG sebagai penjaga pangan Indonesia"

Salah satu strategi BULOG pada sektor komersil adalah dengan menghadirkan branding "KITA" pada produk pangan unggulan yang dikemas dan diberi nama "KITA", antara lain Beras Kita, Gula Manis Kita, Minyak Goreng Kita, Cabe Kita, Daging Kita. Kehadiran produk pangan "KITA" ini sekaligus menjadi standar pangan berkualitas dengan harga kompetitif dan layak edar, sesuai dengan semboyan produk BULOG yaitu mudah, murah, dan sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun