Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Stop Rugikan Petani di Balik Subsidi

27 Juli 2017   12:50 Diperbarui: 27 Juli 2017   13:21 755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stop Rugikan Petani Dibalik Subsidi (dok-Asrul)

#Noted

  1. Perpendek Tata Niaga Pangan. Petik pengalaman berharga atas Kasus Beras yang diduga melibatkan PT. IBU Bekasi, Jawa Barat.
  2. Koperasi Tani yang saya maksud diatas, bukanlah model koperasi yang ada saat ini (koperasi saat ini sangat buruk). Tapi benar-benar koperasi yang dimiliki dan dikelola oleh petani sendiri beserta mitra usaha taninya. Bukan hanya di atas namakan. Pekerjakan ahli-ahli pada koperasi itu, petani yang menggaji orang-orang cerdas dan jujur untuk membantu memanage koperasi tani Anda (baik produksi, teknologi maupun pemasaran), termasuk koperasi tani kembangkan home industri.
  3. Segera tinggalkan pertanian konvensional (pertanian yang mengandalkan pupuk kimia, urea, tsp, za, npk) dan segera hentikan ketergantungan itu, dan beralih ke pertanian organik (subsidi pupuk kimia dan organik ini juga terlalu banyak dipermainkan di pusat dan daerah, Anda harus ambil alih produksi pupuk organik itu melalui koperasi tani). 
  4. Target Menteri Pertanian A.Amran Sulaiman khusus subsidi pupuk organik tidak pernah tercapai yang 1 juta ton/tahun (2015 dan 2016 dan datanya Klik di SINI) dan tahun 2017 target diturunkan menjadi 895.288 Ton (inipun pasti tidak tercapai). Kenapa bisa itu Pak Menteri ? Apa Kabar Pupuk Indonesia beserta sub kontraktornya ? Kalau Anda tidak mampu penuhi target Anda sendiri, lebih baik Anda pamit dengan Presiden Joko Widodo alias mundur saja jadi menteri pertanian secara teratur, tidak usah banyak aksi sana aksi sini. Anda kembali jadi pengusaha saja. Itu lebih baik. (Data Permentan Nomor 69 tahun 2016 tentang Alokasi dan HET Pupuk Bersubsidi TA 2017).

Kesimpulannya; saat ini "PETANI HARUS CERDAS" dan "PETANI JANGAN MAU DI BODOHI DAN DI BOHONGI" Mari kita bangun Indonesia dari Desa dengan karya nyata para petani. Yuk LSM yang ada di daerah, bantu dan dampingi petani menata sektor pangan ini. Lakukan dan jangan jadi penonton yang menjarah barang Anda sendiri, yang tidak disadari.

Asrul Hoesein

08119772131, 081287783331

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun