Banyak cara untuk mendaur ulang sampah, salah satunya yaitu dengan cara eko-enzim. Eko-enzim adalah hasil daur ulang limbah organik buah-buahan atau sayur-sayuran yang difermentasi selama kurang lebih 3 bulan yang berbentuk cairan.
Tujuan utama dari eko-enzim ini sendiri yaitu meminimalisir sampah organik rumah tangga. Sampah yang tadinya sudah tidak layak di konsumsi tapi akhirnya bisa menjadi manfaat bagi lingkungan sekitar. Bahan untuk membuatnya pun tidak susah hanya membutuhkan air, gula merah, kulit buah atau sayur perbandingannya yaitu 3:1:10.
Alat yang dibutuhkan hanya toples yg tertutup rapat dan kedap udara, setelah bahan siap semua masukkan irisan gula merah ke dalam toples lalu tuangkan air untuk melarutkan gula setelah gula merah larut masukkan kulit buah atau sayur ke dalam toples setelah bahan masuk semua tutup rapat toples, pada 2 minggu pertama buka sedikit toples untuk mengeluarkan gas setelah gasnya keluar tutup kembali, ulangi proses itu setiap hari.
Nantinya jadi nantinya cairan ini bisa digunakan sebagai pupuk, pembersih lantai, pembersih sisa pestisida, bisa juga jadi pembersih kerak masi banyak sekali kegunaan dari cairan eko-enzim ini.
Jika cara pembuatan benar bau yang ditimbulkan dari eko-enzim ini akan terasa segar saat di cium tapi jika cara pembuatan salah akan tercium bau busuk dan berjamur. Bau busuk tersebut ditimbulkan karena biasanya dari kulit buah yang dimasukkan sudah terlalu matang atau sedikit busuk dan terlalu banyak mencampur kulit buah
Jadi, saran agar tidak menimbulkan bau busuk adalah dengan cara tidak memasukkan kulit yang sudah sedikit busuk atau sudah terlalu matang dan hanya memasukkan 1 kulit buah saja agar wangi dari kulit buah tersebut terasa lebih enak di cium. Jika ingin memasukkan beberapa kulit buah bisa saja, tapi perhatikan apakah kulit buahnya  sedikit busuk atau tidak agar tidak berjamur hasilnya nanti. Jadi sekarang sudah tau kan pemanfaatan dari sampah organik, cara ini bisa menjadi manfaat bagi lingkungan sekitar.