Mohon tunggu...
Hasna AlyaRizqina
Hasna AlyaRizqina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hasna AlyaRizqina Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswi PKL SKM Penggerak Desa UNNES Peduli Keselamatan dan Kesehatan Siswa Sekolah Dasar

29 November 2021   19:54 Diperbarui: 29 November 2021   20:20 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Kecelakaan merupakan penyebab tersering kematian anak-anak di Inggris dan Wales, hampir 400 anak meninggal di setiap tahunnya, 65% adalah anak laki-laki. Kecelakaan di jalan terutama melibatkan anak usia sekolah, sedangkan kecelakaan di rumah terutama melibatkan anak di bawah usia 5 tahun (Meadow, 2003). 

Data di Indonesia menunjukkan angka cedera pada anak meningkat setiap tahunnya, data terakhir menunjukkan 9.2% anak mengalami cedera. Dengan rincian karakteristik 20.3% terjadi pada usia 1-14 tahun, 11% terjadi pada anak laki-laki dan 7.4% terjadi pada anak perempuan. Selanjutnya 9.4% terjadi pada anak-anak yang tinggal diperkotaan, dan 9% terjadi pada anak yang tinggal di Pedesaan. 

Secara keseluruhan cedera pada anak usia sekolah memiliki prosentase yang paling tinggi yaitu 13%, dengan kondisi cedera pada anggota tubuh gerak bawah sebesar 67.9% , (Riskesdas, 2018). Anak-anak usia Sekolah Dasar memiliki presentase besar untuk menjadi korban dari terjadinya kecelakaan saat beraktifitas di Sekolah. 

Banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan pada anak usia Sekolah Dasar. Salah satu faktor yang sering menjadi penyebab adalah aktifitas anak-anak seperti berlarian, bermain di lingkungan sekolah, hingga ketika sedang mengikuti pelajaran Pendidikan Jasmani dan Olahraga. 

Faktor terjadinya kecelakaan kerja pada siswa Sekolah Dasar di sekolah akan menjadi beragam, tergantung pada kondisi masing-masing siswa dan sekolah. Faktor terjadinya kecelakaan kerja disuatu Sekolah tidak dapat dipukul rata, hanya faktor-faktor yang mendominasilah yang dapat dijadikan acuan mengenai kondisi kecelakaan pada siswa Sekolah Dasar. 

Faktor utama dari terjadinya kecelakaan yang dialami siswa di Sekolah adalah karna perilaku dari Siswa Sekolah Dasar yang masih sering melakukan aktifitas pemicu terjadinya kecelakaan di Sekolah. Perilaku pemicu tersebut biasanya didasari karna rasa penasaran pada siswa, dan juga jiwa bermain yang masih melekat pada diri siswa Sekolah Dasar. 

Perilaku yang sering menimbulkan kecelakaan pada siswa Sekolah Dasar adalah, bermain lari-larian ketika di Sekolah sehingga mengakibatkan siswa terjatuh, berkelahi dengan sesama teman sehingga menimbulkan luka pada siswa yang berkelahi, dan kontak dengan arus listrik yang ada di Sekolah yang dapat mengakibatkan siswa tersengat aliran listrik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun