Mohon tunggu...
Dini Hashmicro
Dini Hashmicro Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

7 Strategi Rekrutmen untuk Mendapatkan SDM Terbaik

7 Agustus 2018   11:21 Diperbarui: 7 Agustus 2018   11:48 1602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Magee Gammon

Tak sulit merekrut karyawan baru, tapi hal ini juga tidak bisa dianggap sebagai pekerjaan yang mudah. Merekrut karyawan yang tepat adalah pekerjaan yang cukup menantang. Sebab, proses ini tak hanya akan memakan waktu yang cukup lama dan terkadang mengganggu proses pekerjaan sehari-hari, proses perekrutan juga memakan biaya yang tak kecil. Seorang ahli HR, Susan M. Heathfield mengatakan ada langkah-langkah khusus yang harus dilakukan sebelum dan ketika proses ini berlangsung. Simak 7 strategi rekrutmen untuk mendapatkan SDM terbaik dibawah ini.

Analisis informasi pekerjaan

Tip pertama sebelum Anda merekrut karyawan baru adalah mendefinisikan pekerjaan yang akan dilakukan karyawan tersebut. Dengan melakukan analisis terlebih dahulu, Anda dapat merumuskan tugas-tugas, tanggung jawab, keahlian, hasil hingga lingkungan pekerjaan. Informasi-informasi tersebut sangat penting untuk mengembangkan deskripsi pekerjaan untuk karyawan baru. Deskripsi pekerjaan tersebut dapat membantu Anda dalam merencanakan strategi perekrutan karyawan yang tepat.

Buat strategi perekrutan karyawan baru

Setelah deskripsi pekerjaan terumuskan, lakukan meeting dengan seorang karyawan yang ingin merekrut karyawan baru. Pada proses ini, strategi perekrutan karyawan direncanakan dan dilaksanakan. Anda juga bisa membuat sejumlah daftar atau checklist untuk proses perekrutan nanti. Perlu diketahui, selain staf yang ingin melakukan perekrutan, manager juga harus terlibat dalam rapat penting ini. Proses ini juga bisa dilakukan via email, jika tim perekrutan sudah pernah bekerja sama sebelumnya.

Berhubungan baik dengan kandidat potensial

Anda bisa memulai hubungan baik dengan kandidat berpotensi jauh sebelum perusahaan Anda merekrut mereka. Hal ini akan membantu Anda memilih kandidat-kandidat terbaik. Semakin banyak kandidat potensial maka Anda bisa mengalokasikan kandidat potensial di posisi lainnya.

Mengecek CV dan membaca surat lamaran dengan saksama

Surat lamaran kerja dan CV yang baik adalah yang sesuai dengan kriteria deskripsi pekerjaan yang Anda terangkan. Lihatlah apakah surat lamaran serta CV pelamar sudah sesuai dengan kriteria yang Anda tuliskan. Pilihlah kandidat yang paling memenuhi persyaratan tersebut. Pisahkan lamaran yang tidak memenuhi kualifikasi dan analisis lebih lanjut lamaran-lamaran yang memenuhi persyaratan. Proses ini mungkin membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama jadi luangkan waktu Anda untuk memilih yang paling tepat.

Lakukan wawancara penyaringan

Terkadang, ada kandidat yang memiliki surat lamaran dan daftar riwayat pekerjaan yang baik. Namun saat diwawancara, ternyata pekerjaan tersebut tidak cocok untuk kandidat tersebut. Jadi, wawancara penyaringan sangat penting dilakukan. Melalui wawancara saringan, Anda juga dapat menentukan apakah gaji mereka sesuai dengan pekerjaan yang Anda tawarkan.

Buat pertanyaan yang tepat

Wawancara adalah salah satu faktor terpenting dalam merekrut karyawan baru. Jadi, cobalah untuk memberikan pertanyaan yang tepat. Pertanyaan dasar pada proses wawancara dapat membantu Anda memisahkan kandidat mana yang Anda inginkan. Ada banyak pertanyaan dasar yang wajib ditanyakan pada kandidat. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Bisakah Anda menceritakan soal diri Anda?
  • Kenapa kami harus mempekerjakan Anda?
  • Apa saja kelebihan dan kelemahan yang Anda miliki?
  • Apakah Anda pernah terlibat konflik di pekerjaan lama? Dan seperti apa Anda menyikapinya?
  • Bagaimana Anda melihat karier Anda 5 tahun ke depan?
  • Kenapa Anda berhenti (mengundurkan diri) dari pekerjaan lama Anda?
  • Ada pertanyaan yang ingin Anda ajukan?

Cek latar belakang mereka dan tanyakan referensi

Step selanjutnya adalah mengecek latar belakang kandidat. Anda harus memastikan seluruh pernyataan yang dituliskan atau disebutkan adalah benar. Bila perlu hubungi juga atasan sebelumnya: tanyakan bagaimana kinerja dan karakter kandidat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun