Mohon tunggu...
hasfa publishing
hasfa publishing Mohon Tunggu... -

Menerbitkan Kebaruan

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Bengkel Jiwa

19 Juli 2011   04:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:34 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ENDORSMENT

“…Perjalanan spiritual itu tidak rumit. Ia rekreatif, menyenangkan dan jelas petanya. Setidaknya begitulah gaya buku ini bercerita…”

Prie GS –Budayawan,

penulis buku “Catatan Harian Sang Penggoda Indonesia”

Ibarat kehidupan, kita seperti sedang naik kendaraan yang akan membawa kita menuju tujuan kehidupan yang bahagia di dunia dan akhirat. Dalam konteks bukunya Mas Awy, perjalanan kita masih panjang, kita belum tahu kondisi jalan di depan, apakah jalan mulus beraspal atau jalan bergelombang dan berlubang. Untuk itu dibutuhkan sarana kendaraan yang memadai, bisa dipacu di segala medan, baik jalan mulus maupun offroad.

Melihat kondisi seperti sekarang, jalan kita di masa depan belum tentu terlalu bagus, akan banyak halangan yang harus dilalui. Meskipun Allah, Sang Pemiliki Jalan, sudah menunjukkan jalan yang lurus dan benar. Tapi dalam praktiknya, kita sering tidak suka menempuh jalan kebenaran itu. Kita sering mencari jalan lain, jalan pintas, yang terkesan sangat bagus dan nikmat untuk kehidupan dunia. Jalan-jalan itu sekarang terbentang luas dan merangsang kita untuk melewatinya, karena di jalan itu kita bisa mendapatkan kesempatan dan kenikmatan dunia. Tapi jalan-jalan yang mulus itu penuh dengan fatamorgana yang sering menyesatkan dan mencelakakan.

Sedangkan jalan milik Allah itu memang tidak selalu mulus, ada halangan dan rintangan, lubang juga onak dan duri. Meskipun demikian, jalan itu menjanjikan kehidupan masa depan yang lebih bahagia secara hakiki, bukan bahagia semu seperti di dunia. Ya, dunia adalah penjara bagi orang yang beriman dan surga bagi orang yang kufur. Bagi orang yang beriman, perjalan berat itu harus ditempuh secara sungguh-sungguh dengan kendaraan yang tangguh..."

(Husnun N Djuraid- Wartawan, Redaktur Senior "Malang Post", dan dosen UMM)

Judul: Bengkel Jiwa

ISBN 978-602-98570-0-9

Penulis: Awy A Qolawun

164 hlmn.Rp 25rb

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun