Mohon tunggu...
Puisi

Puisi | Ku Terpisah oleh Jarak

4 Januari 2017   13:49 Diperbarui: 4 Januari 2017   13:53 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berkelanalah melintasi cakrawala

Aku sendiri bumi tempatmu berpijak

Yang rimbunnya akan wangi bunga mawar merah

Yang mencoba tantangan mengepak jauh sang angkasa

Memilih kemilau sungai-sungai nan bercahaya

Menunggu dan merinduimu penuh haru

Semarak sepoi angin mengantar doa penuh cinta, untukmu, dijauh sana

Disini telah terdengar riuh membabi buta isi kepalamu dariujung lorong telingaku

Meneriakkan rasa kalap sampai meletup-letuplah bagai petasan

Kita berdua, berada diantara terbentangnya jarak dan terjebakoleh rindu dan kenangan.

Semoga jarak hanya memisahkan raga kita, bukan cinta kita

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun