Mohon tunggu...
Muhammad Hasbiy
Muhammad Hasbiy Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Seorang mahasiswa tugas belajar Program Diploma IV di Politeknik Keuangan Negara STAN yang menyukai aktivitas fisik dan mulai belajar menulis. Mari bersua IG : @hasbiysyukurm

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mulai Berlari di 2018? Perhatikan Hal-hal Berikut

6 Januari 2018   18:41 Diperbarui: 6 Januari 2018   19:08 726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pekerjaan sehari-hari sebagaian besar pegawai yang memaksa untuk berada di kantor selama lebih dari 40 jam dalam seminggu dapat membuat kita lupa untuk melakukan aktivitas fisik. 

Padahal menurut salah satu artikel kesehatan, tubuh perlu melakukan aktivitas fisik selama 30-60 menit setiap harinya dengan frekuensi tiga hingga lima kali dalam seminggu. Kodrat manusia yang untuk bergerak tidak dapat dielakkan.

Joggingatau lari boleh jadi merupakan solusi yang cukup tepat untuk dilakukan. Berlari adalah aktivitas yang paling efektif untuk membakar kalori dan tidak menghabiskan banyak biaya. Jenis kegiatan fisik yang dinobatkan sebagai olahraga yang "mudah, murah, dan meriah" ini memang tidak memerlukan banyak persiapan untuk dilakukan. Cukup sepasang sepatu dan pakaian olahraga yang pas, and that's it.

Beberapa film bertemakan lari seperti Forrest Gump (1984), Pacemaker (2012), hingga Mari Lari (2014) yang ditayangkan di bioskop maupun layar kaca membuat olahraga lari semakin digandrungi masyarakat Indonesia. Tidak sampai disitu, berbagai eventdan komunitas lari bermunculan di berbagai kota yang semakin menyemarakkan euforia dunia perlarian.

Olahraga yang sederhana ini ternyata tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada hal-hal yang perlu diperhatikan jika ingin melaksanakan berlari, yaitu

1. Tentukan waktu dan tujuan berlari

Sebelum memulai lari, tentukan waktu berlari sekaligus sesuaikan dengan tujuan kita. Menurut salah satu artikel di hellosehat.com, berlari pada waktu pagi hari dalam kondisi perut kosong dapat membantu menurunkan berat badan. 

Hanya saja perlu diperhatikan bahwa pada saat pagi tubuh masih belum sigap seutuhnya karena suhu tubuh yang masih dingin sewaktu bangun tidur ditambah dengan kekakuan otot sehabis tidur sehingga kemungkinan untuk cedera menjadi lebih tinggi. 

Meskipun begitu, saat melakukan lari pagi tubuh akan terasa lebih segar karena kondisi udara yang masih sedikit polusi, lari pagi dipercaya mampu meningkatkan kebugaran 4-10 jam setelahnya dan berguna untuk menjaga konsentrasi saat bekerja.

Pada artikel lainnya, berlari pada sore dan malam hari dapat meningkatkan enduranceatau ketahanan tubuh. Hal yang perlu diperhatikan adalah berhati-hatilah jika kita berlari di jalan pada sore atau malam hari. 

Pasalnnya waktu lari yang bertepatan dengan jam pulang kantor menyebabkan trafficmenjadi lebih padat sehingga tingkat polusi udara menjadi lebih tinggi ketimbang pagi hari. Selain itu, sebaiknya gunakan kostum lari yang cerah dan cukup terlihat khususnya jika kita memutuskan untuk berlari pada malam hari. Hal ini dilakukan sebagai pentuk pencegahan sehingga pengguna kendaraan dapat melihat posisi kita yang sedang berlari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun