Mohon tunggu...
Kreyat Center News
Kreyat Center News Mohon Tunggu... Akuntan - Pusat Kreasi Rakyat

Kreatif, terdepan dan informatif.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

9 Mahasiswa Politeknik Kutaraja Ikut Workshop Literasi Keuangan Syariah

6 Maret 2021   05:12 Diperbarui: 6 Maret 2021   12:05 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama setelah selesai Workshop di Aula Lt.2 kantor PT. Pegadaian Syariah Area Aceh|habakutaraja.blogspot.com

Kasubbag. Edukasi dan Perlindungan Konsumen sedang menyampaikan materi dalam Workshop Literasi Keuangan di PT. Pegadaian Syariah Area Aceh.|habakutaraja.blogspot.com
Kasubbag. Edukasi dan Perlindungan Konsumen sedang menyampaikan materi dalam Workshop Literasi Keuangan di PT. Pegadaian Syariah Area Aceh.|habakutaraja.blogspot.com
Dalam kesempatan menyampaikan materi pada workshop ini, Moishe Sofian A. Sagir, Kasubbag. Edukasi dan Perlindungan Konsumen, OJK Provinsi Aceh, menyebutkan betapa pentingnya Literasi Keuangan Syariah bagi masyarakat indonesia yang kemudian dibarengi dengan Inklusi maupun akses keuangan pada lembaga pembiayaan seperti halnya Pegadaian Syariah ini yang berada dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia, agar terhindar dari hal-hal yang merugikan masyarakat itu sendiri.

"Edukasi dan Perlindungan Konsumen kita lakukan secara preventatif dan represif, agar masyarakat terhindar dari lembaga pembiayaan palsu atau tidak memiliki ijin resmi dari pemerintah," ujar Moishe.

Dan pihak OJK sendiri juga mengharapkan masyarakat segera melapor apabila ada lembaga keuangan dan pembiayaan yang terindikasi beroperasi secara tidak wajar.

"Yang baru-baru ini ditutup oleh OJK yaitu VTUBE dan Tiktok Cash, karena selain tidak memiliki ijin resmi juga terindikasi adanya hal yang tidak rasional terjadi," tutup Moishe.

Salah satu tujuan dibentuknya OJK ini adalah terselenggaranya kegiatan keseluruhan jasa keuangan secara teratur, adil transparan dan akuntable.

Salah satu mahasiswa Politeknik Kutaraja yang ikut hadir dalam workshop ini, Evi Maulidya, berharap kegiatan ini dapat dijadikan pedoman bagi kaum milenial dalam berinvestasi atau nabung emas dan berwirausaha.

"Kita berharap dengan adanya kegiatan ini dapat membantu kawan-kawan mahasiswa khususnya dan menjadi solusi dalam berinvestasi emas dan berwirausaha serta tidak akan was was lagi dengan investasi bodong, dan masyarakat Aceh pada umumnya agar terlepas dari kemiskinan dan pengangguran", ujar Evi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun