Mohon tunggu...
Hasanul Mutawakkilin
Hasanul Mutawakkilin Mohon Tunggu... Jurnalis - -

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

3 Komponen yang Bisa Membuat Siswa Raih Keberhasilan dalam Belajar

31 Oktober 2018   17:05 Diperbarui: 31 Oktober 2018   17:15 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ada tiga komponen yang perlu dimiliki oleh seorang siswa, yaitu perhatian, minat, dan motivasi.  Ketiga komponen ini saling berkaitan didalam pembentukan aktifitas keseharian siswa. Supaya bisa mendapatkan aktifitas yang maksimal, tentu saja ketiga komponen ini harus selalu menjadi hal yang selalu diprioritaskan dalam segala aktifitas atau kegiatan.  

Jika seseorang memiliki minat yang tinggi terhadap sesuatu, ia akan lebih cenderung untuk fokus kepada kegiatan, aktifitas atau segala hal yang diminati. Di dalam proses aktifitas manusia, tiga komponen yang terdiri dari perhatian, minat, dan motivasi memang sangatlah sinergis. Namun didalam implementasinya  minat menjadi kedudukan yang paling utama dan yang paling sinergis. 

Hal ini dikarenakan minat mempunyai semacam energi pendorong dan bobot penilaian pada aktifitas yang dilakukan. Berhasilnya suatu kegiatan pasti akan menciptakan suatu rasa kepuasan dalam diri. Jika tidak timbul rasa puas dalam diri otomatis akan menimbulkan perasaan bad mood, malas, dan  bosan. Hal-hal itu merupakan lawan dari minat.

Suatu kegiatan pasti tidak akan berjalan dengan lancar jika pikiran kamu terbagi dengan perkara-perkara yang lain. Misalnya jika kamu hendak memperhatikan seorang guru yang ada dihadapanmu sedang menerangkan suatu pelajaran, namun pada saat itu juga pikiranmu melayang kemana-mana. Otomatis hal yang kamu lakukan ini akan membuat kamu tidak bisa memahami pelajaran yang disampaikan oleh guru tadi. Untuk itulah betapa pentingnya perhatian yang perlu kamu tanamkan di dalam aktifitas kamu.

Motivasi juga menjadi komponen yang sangat penting bagi seorang siswa, karena jika ia tidak mempunyai motivasi di dalam dirinya maka dapat dipastikan ia tidak akan bisa meraih tujuan belajar yang sesungguhnya. 

Sebab jika motivasi tumbuh di dalam jiwa mereka maka ia akan selalu berusaha untuk meraih hasil yang maksimal didalam prosesnya. Misalnya ia dapat meraih nilai yang bagus dibandingkan teman yang lainnya. 

Hal  itu dapat dicapai berkat motivasi yang tumbuh di dalam dirinya yang kelak pasti akan bisa membuat orang tuanya bangga terhadap apa yang telah ia raih.

Dalam hal ini peran konselor sangatlah penting agar bisa menanamkan ketiga komponen diatas kepada para siswa. Hal itu sangatlah perlu dilakukan agar jiwa mereka bisa tertanam sikap yang optimis didalam menghadapi segala keadaan. Seorang konselor juga harus bisa memahami segala aspek dalam usaha menyelesaikan masalah-masalah yang dialami oleh siswa. 

Strategi yang perlu dilakukan adalah dengan menggunakan strategi konseling individual. Strategi ini menuntut kepada seorang konselor harus bisa menjalin hubungan secara khusus kepada siswa yang sedang mengalami kesukaran didalam belajar yang mana ia tidak mampu untuk menyelesaikan kesukaran tersebut dengan dirinya sendiri.

Strategi konseling individual ini harus bisa diusahakan agar hubungan antara konselor dan seorang siswa dapat terjalin secara dinamis dan khusus. Dalam hubungan ini, seorang konselor bisa mendaparkan informasi dari siswa secara pribadi serta hendaknya tidak memberikan penilaian apapun kepada siswa sehingga ia bisa merasakan adanya bantuan orang lain di dalam proses penyelesaian masalahnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun