Media Pendamping Belajar Siswa SD

Oleh : Hasan Ibnu Sani
Mahasiswa Pogram Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Mahasiswa Unuversitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) program studi (Prodi) pendidikan guru sekolah dasar (PGSD) melakukan kegiatan belajar bersama dengan anak-anak Sekolah Dasar (SD) disekitar rumahnya untuk memperkenalkan cara belajar menggunakan media. Saya Hasan Ibnu Sani memperkenalkan metode pembelajaran menggunakan media dadu keberhasilan tentang materi pernafasan pada manusia. Sebenarnya banyak sekali media-media yang bisa saya gunakan untuk memperkenalkan atau untuk menyampaikan materi dengan berbagai permainan, seperti ulartangga, permainan-permainan tradisional, membuat alat pernafasan menggunakan bahan-bahan bekas dll, tetapi saat ini saya memperkenalkannya dengan salah satu permainan yaitu dadu keberhasilan. kenapa dikatakan dadu keberhasilan, ini modifikasi dari saya sendiri, karena saat kita mengocok dadu itu akan keluar angka dan akan menunjukan ke angka yang baris angka itu ada pertanyaan lalu dijawab dan siwa akan mengetahuinya dan berhasil mengetahui tentang bagian-bagian pernafasan, arti pernafasan, jalur pernafasan dll.  
Pada pertemuan kemarin saya melakukian pembelajaran konvensional
Membuat media pernafasan paru-paru menggunakan barang bekas
Menjelaskan cara penggunaan media paru-paru dan menjelaskan cara kerja pernafasan
Menjelaskan materi tentang pernafasan lebih mendalam
Bermain dan menyampaikan materi dengan menggunakan media permainan dadu keberhasilan  
Saya mengajak siswa-siswa sekolah dasar yang ada disekitar rumah dengan ketentuan 4 kali pertemuan untuk membahas materi tentang pernafasan pada manusia. Pada proses pembelajaran ini menggunakan media karena ini salah satu inovasi pembelajaran untuk siswa supaya bisa lebih meningkatkan minat belajar dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dengan apa yang disampaikan menggunakan media pembelajaran.
Pada proses pengajaran atau penyampaian materi dengan menggunakan media ini juga untuk melatih mahasiswa supaya terbiasa dalam menghadapi siswa-siswa yang akan diajar saat menjadi guru nantinya. Pada masa pandemi seperti sekarang ini, pastinya siswa-siswa SD kurang adanya minat dalam belajar karena seringnya belajar dirumah yang membosankan, apalagi ada factor orang tua yang membiarkan anaknya tidak belajar sama sekali. Salah satu cara untuk meningkatkan atau menumbuhkan rasa semangat belajar lagi, salah satunya menggunakan media untuk menarik rasa ingin tahu untuk selalu belajar dan belajar.