Mohon tunggu...
HASANUDDIN SEMM
HASANUDDIN SEMM Mohon Tunggu... Dosen - TINGGAL DIJALAN KEMAKMURAN KEL SIDODADI KEC WONOMULYO

BEKERJA SEBAGAI TENAGA PENGAJAR

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Anganku Tak Kunjung Kugapai

29 Oktober 2020   09:17 Diperbarui: 2 November 2020   10:45 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Tepat hari sabtu, 4 tahun yang lalu disalah satu Perguruan Tinggi Negeri terkemuka di makassar melaksanakan wisuda yang ke 45 kalinya. PTN tersebut menamatkan sarjananya dari tiga strata yaitu  S1, S2 dan S3 yang jumlah mencapai 2000 an orang.

Dari sekian banyak wisudawan-wisudawati, Indah Kansil Imam atau biasa disapa Ikandi   adalah salah satu yang diwisuda pada hari itu. Ikandi dikenal luas sebagai seorang gadis memakai jilbab berkacamata minus 1 hampir paripurna untuk ukuran PTN tersebut, Cerdas, cantik, cukup kaya, aktifis di banyak organisasi dan dan sangat pandai bergaul sehingga sangat disenangi oleh teman-teman, dosen-dosennya. Jam terbang ikandi sebagai seorang aktifis sangat tinggi, dia kerap mewakili kampus merah dalam pertemuan-pertemuan regional, Nasional dan internasional. Ikandi juga memiliki sifat sosial yang sangat tinggi terhadap teman-teman, sehingga tak segan mengulurkan tangan membantu teman-temannya yang mengalami kesulitan terutama dalam hal biaya hidup. Ikandi juga sangat dikenal masyarakat sekitar kampus dan pondokannya, karena dia sangat senang berada dimasjid untuk mengajar anak-anak mengaji.  

Kiriman uangnya hampir tidak pernah terlambat. Ikandi punya Rekening  dan ATM sendiri disebuah bank ternama, sehingga persoalan biaya kuliah dan kehidupan sehari-hari hampir tidak ada kendala. Dalam kamar Ikandi disebuah pondokan disekitar kampus merah tergolong luas dan sangat lengkap, ada laktop, spirt bag, televisi, kulkas, Ac, ,lemari dan berbagai perlengkapan assoris wanita. Buku-bukunya sangat lengkap. Ikandi adalah seorang mahasiswi Fakultas Ekonomi Jurusan Pembangunan dengan konsetraesi perencanaan Daerah. Ikandi adalah salah satu gadis idaman para mahasiswa di kampus itu, namun Ikandi sangat tertutup mengenai persoalan Asmara. Tidak sedikit laki-laki gigit jari dibuatnya, baik yang mahasiswa maupun non mahasiswa dan bahkan tidak sedikit dosen-dosen muda juga ikut  mengadu nasib, namun rata-rata mengalami penolakan yang halus dari Ikandi. Ipan salah seorang yang sangat serius memperoleh respon cintanya.

" Kandi ... sapa Ipan suatu ketika diperpustakaan, kita sudah lama berteman. Sahutnya dengan .agak pelan,

" Kak Ipan memang kenapa, iya kita memang sudah lama berteman, bahkan saya sudah menganggap Kak Ipan sebagai kakak, sahabat sekaligus teman, apalagi kita satu pondokan.

" Tidak Kandi, saya ingin lebih dari itu, ingin rasanya setelah kita  selesai  kuliah,  kita bisa membangun rumah tangga bersama "

" Kandi terbelalat mendengar  pengakuan terus ternag Ipan, namun cepat-cepat menguasai diri. " Kak Ipan saya tidak menolak, tapi saya masih mempunyai banyak cita-cita yang mau saya wujudkan, dan belum berfikir untuk terikat pada seseorang dan saya tidak berfikir untuk pacaran, namun kalau kita berjodoh kak Ipan, maka Allah akan mempertemukan kita   

" Ipan nampak kecewa, namun segera dia mengucapkan terima kasih atas perhatian kandi selama ini.

Sejak kejadian itu, maka Ipan tidak pernah lagi kelihatan di Pondokan, menurut info dia mengambil KKL kawasan Industri di jawa Barat dan tidak ada lagi kabar beritanya.Ipan bagai ditelan bumi.

*****

 Ikandi juga terus belajar dan berorganisasi dia juga menambah pengetahuan diluar kampus dengan mengikuti kursus-kursus dan  organisasi pencinta alam,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun