Pernahkah kamu merasa kesulitan saat berjalan kaki di Indonesia? Trotoar sempit, zebra cross yang tidak dihargai, atau pengendara mobil yang terus mengklakson saat kamu menyeberang?Â
Jika iya, kamu tidak sendirian. Di Indonesia, pejalan kaki seringkali tidak mendapatkan prioritas yang layak. Padahal, jalan raya adalah milik bersama, bukan hanya untuk kendaraan bermotor.Â
Mari kita bahas lebih dalam tentang kondisi pejalan kaki di Indonesia dan bandingkan dengan negara-negara maju seperti Jerman atau Singapura.
Kondisi Pejalan Kaki di Indonesia
Indonesia dalam beberapa sumber disebut sebagai negara yang paling malas berjalan kaki. Saya sendiri memiliki penilaian yang berbeda mengenai hal ini, orang Indonesia bukan  malas berjalan kaki tapi aktivitas berjalan kaki adalah sesuatu yang membahayakan dan menantang nyawa.
Bagaimana mau berjalan kaki, trotoarnya saja sempit bahkan tidak ada. Kalaupun ada, trotoar pejalan kaki dikuasai oleh pedagangan kaki lima dan tidak terawat dengan baik. Berjalan kaki juga aktivitas yang tidak aman karena banyak pelaku kriminal seperti pencopet dan jambret.
Indonesia, sebagai negara berkembang, masih memiliki banyak pekerjaan rumah dalam hal infrastruktur untuk pejalan kaki. Beberapa masalah yang sering dihadapi diantaranya :
Trotoar di Indonesia seringkali sempit, rusak, atau bahkan digunakan untuk parkir kendaraan. Ini membuat pejalan kaki terpaksa berjalan di pinggir jalan, yang berbahaya.
Zebra cross seharusnya menjadi tempat aman untuk menyeberang. Namun, di Indonesia, zebra cross seringkali diabaikan oleh pengendara mobil atau motor. Zebra cross yang ada dibuat tanpa pemeliharaan yang baik. Garis-garis putihnya buram dan tidak ada perawatan.
Rambu-rambu untuk pejalan kaki, seperti lampu penyeberangan, masih sangat minim. Bahkan, jika ada, seringkali tidak berfungsi dengan baik.Â
Banyak pengendara mobil atau motor yang tidak sabar dengan pejalan kaki. Mereka sering mengklakson atau bahkan memotong jalan pejalan kaki yang sedang menyeberang. Tindakan ini bukan hanya membahayakan pejalan kaki tapi juga dapat menyebabkan kecelakaan yang lebih besar dari itu.