Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses, bisa dibilang suatu materi yang tidak ada kegunaannya lagi. Dampak sampah terhadap lingkungan sangat besar, terutama sampah plastik yang tidak mudah hancur dengan sendirinya.
Sampah yang tidak terkelola menjadi permasalahan yang sangat serius, menimbulkan berbagai macam ancaman yang dapat merusak lingkungan maupun kesehatan masyarakat seperti tercemarnya air sungai, tanah menjadi tidak subur, udara penuh dengan polusi dan lain sebagainya.
Indonesia sebagai penyumbang sampah terbesar kedua di dunia, seperti di lansir dari idxchannel.com, bahwa Indonesia menyandang gelar penyumbang sampah terbesar kedua di dunia. Dimana bila dirata-ratakan, setiap individu menyumbang 300 kg sampah. Melihat banyaknya sampah yang dihasilkan, maka mendaur ulang sampah perlu dilakukan untuk meminimalisir dampak negatifnya.
Dalam melestarikan lingkungan, mendaur ulang sampah dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti membuat pupuk kompos dari sampah organik, membuat berbagai kerajinan tangan dari sampah anorganik dan masih banyak lagi.Â
Kesadaran masyarakat juga perlu ditingkatkan dalam berbagai hal seperti tidak membuang sampah sembarangan, mengurangi penggunaan barang berbahan plastik (kantong plastik, botol, sedotan dan sejenisnya) dan memisahkan sampah sesuai dengan jenisnya (sampah organik dan sampah anorganik).
Mendaur ulang sampah pada kondisi pandemi saat ini, disamping dapat melestarikan lingkungan juga menjadi penopang perekonomian masyarakat. Seperti dikutip dari mediaindonesia.com, bahwa di tengah kondisi pandemi kegiatan daur ulang serta pengelolaan sampah dan limbah memiliki nilai ekonomi yang besar dalam skala perekonomian nasional.
Sampah adalah hal yang sangat berguna jika kita dapat memanfaatkannya dengan baik (mendaur ulang), mengelolanya dengan baik tidak berhamburan sehingga tidak menimbulkan bau busuk maupun pemandangan yang kurang enak dilihat.Â
Oleh karena itu, dalam menjaga kelestarian negeri ini (yang menjadi penyumbang sampah terbesar kedua di dunia) daur ulang sampah sangat penting dan kesadaran masyarakat juga ikut andil dalam mengurangi jumlah sampah di Indonesia maupun meminimalisir dampak negatif sampah bagi lingkungan.