Mohon tunggu...
Haryono Hs
Haryono Hs Mohon Tunggu... -

Suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Berjuanglah Garuda Muda Asia

30 September 2018   12:53 Diperbarui: 30 September 2018   13:50 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sembilan puluh menit waktu yang sangat menentukan bagi nasib team U -16 PSSI yang saat ini sedang berlaga pada perebutan piala Asia di Kuala Lumpur. Tepatnya besuk sore tanggal 1 Oktober 2018 pukul 15.20 WIB, vs Australia U 16. Di babak perempat final menuju Piala dunia U 17 di Peru, bila menang di pertandingan ini.

Terlepas dari sejarah U -17 Australia dekade sebelumnya, yang pernah ikut piala dunia U -17, dan team seniornya yang juga ikut piala dunia, pada kenyataan nya team U-16 yang ikut di piala Asia saat ini menjadi runner up di Group D di bawah Korea Selatan. Dibandingkan kita yang peringkat satu di group C.

Australia U-16 dalam perjalanan nya  menang dua kali vs Irak ( 2 - 1 ) dan vs Afganistan ( 4 - 0 ). Dan kalah vs Korea Selatan  ( 0 - 3 ). Sementara team U-16 kita menjadi juara group C, menang vs Iran ( 2 -0 ) , draw vs Vietnam ( 1 -  1 ) dan draw vs India ( 0 -0 ).

Bila ke dua kesebelasan diperbandingkan, maka Australia memiliki selisih gol plus dua, Indonesia juga memiliki selisih gol plus dua, namun Australia *lebih produktif* dalam mencetak gol yaitu enam dan kemasukan empat gol.

Lalu apakah Australia juga akan demikian mudah mencetak gol ke gawang kita atau sebaliknya kita yang dapat mencetak gol ke gawang mereka ?  Mungkin hitung  hitungan di bawah ini dapat menjawab nya.

*Australia vs Irak.* Gol yang terjadi saat menit ke 67 ( Luka Duzel / 10 ) dan menit ke 74 ( Noach Botic / 9 ). Sementara itu Irak membalas lewat tendangan penalty di menit 91.

*Australia vs Afganistan*. Gol yang tercipta di menit ke 8 dan menit ke 45 +3  ( Joseph Roddy / 7 ) dan menit ke 26 dan menit ke 61 ( Noach Botic / 9 ).

Beberapa hal yang dapat dicatat atas gol gol team Australia ini adalah :

  • Hanya 1 gol di menit ke 8 oleh Joseph Roddy nomer punggung tujuh , dilakukan pada saat team lawan masih lengkap sebelas orang
  • Sedangkan lima gol lain nya : saat vs Irak, menit ke 67 dan 74 dan vs Afganistan , menit 26, 45 +3 dan 61, dicetak setelah kesebelasan lawan hanya tinggal sepuluh orang ( kartu merah satu orang ), bahkan saat vs Afganistan, yang di kartu merah adalah penjaga gawang utama mereka.

Dari catatan tersebut dapat dibaca bahwa mereka lebih banyak diuntungkan karena jumlah pemain. Tentu saja mereka *lebih produktif* dari team U 16 PSSI. Hal lain yang dapat dibaca adalah hampir semua gol yang tercipta, bermula dari umpan jauh yang diberikan oleh kapten kesebelasan Tyson Savas yang berambut gondrong itu.

Bahkan kartu merah untuk penjaga gawang Afganistan pun penyebabnya adalah umpan lambung yang diberikan Tyson Savas ke Noac Botic  di luar kotak penalty, hingga penjaga gawang terpaksa melumpuhkan Noah Botic, hingga melayanglah kartu kuning pertama. Sementara untuk kartu kuning ke dua, Tyson Savas juga memberikan umpan lambung ke depan , hingga penjaga gawang terpaksa memblok bola di luar kotak penalty, melayanglah kartu kuning ke dua untuk nya. ( Kartu merah ).

Bagaimana Korea Selatan dapat menjebol gawang Australia tanpa dapat membalas ? . Di e=meit 43 dan menit ke 66 oleh Choi Min Seo, dan di menit ke 51 oleh Hong Yun Sang.  Ke tiga gol tersebut teerjadi sebenarnya pelh kelemahan sector pertahanan kanan Australia untuk mengawal daerahnya, dan back kanan Australia kalah sprint dengan Choi Min Seo, hingga gawang tiang jauh Australia kebobolan. Khusus untuk gol ke dua Korsel, akibat kecerobohan barisan pertahanan Australia yang back pas bola nya diserobot oleh Hong Yun Sang di menit ke 51  hingga jadilah gol untuk Korsel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun