Mohon tunggu...
Parlin Dungan
Parlin Dungan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Selamat pagi...!

Hidup adalah pilihan. Bahkan ketika Anda tidak memilih, itu adalah pilihan Anda. One Piece

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Covid19: Musibah dan Hikmah

3 April 2020   18:25 Diperbarui: 3 April 2020   18:31 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Musibah.

Dipenghujung tahun 2019, dunia diguncang dengan kemunculan virus baru yang menyebabkan pandemi. Virus baru ini diberi nama Corona Virus atau lazimnya disebut orang Covid19. Virus yg awalnya muncul dari daerah Wuhan, China ini dengan cepat menguasai papan teratas sebagai virus yang paling mempengaruhi kehidupan manusia di dunia. Bagaimana tidak, virus ini dengan cepatnya menular dari satu manusia ke manusia lainnya.

Dalam waktu yang hanya kurang dari satu bulan di China, virus sudah menjangkiti puluhan ribu manusia dan menewaskan ribuan orang dan memaksa pemerintah China untuk melakukan lockdown (kunci sementara) di kota Wuhan, China dengan dalih untuk menghentikan penyebaran virus ini. Berkat penanganan dini dan cepat serta lockdown tersebut, berhasil menyelamatkan seluruh negara China dari penyebaran Covid19. Tapi sangat disayangkan, para turis yang keluar dari negeri panda tersebut dan kembali ke negaranya masing-masing ataupun warga China yang sempat keluar sebelum diberlakukan lockdown dan isolasi, telah membawa benih-benih virus itu.

Manusia pembawa calon malaikat kematian dengan bebas dan tanpa pengetahuan apa-apa tentang virus itu melanggeng dengan santai keluar dari China. Dan dalam waktu sekitar dua bulan, virus ini menyebar ke berbagai negara. Korea Selatan, Amerika Serikat, Italia, Iran, India, Rusia, Timur Tengah, dan ke hampir semua belahan dunia ini.

Hingga kini sudah memasuki April 2020, Covid19 sudah menulari ratusan ribu manusia diberbagai negara dan sudah membunuh ribuan manusia. Dan bahkan tahun 2020 sejarah mencatat bahwa hingga saat ini di negara Italia, pandemi ini telah menyebabkan kematian manusia terbanyak dalam hitungan 24 jam. Sungguh tragis.

Tidak cukup hanya menewaskan ribuan nyawa manusia, pandemi ini juga membuat bumi seolah-olah berhenti sejenak dari kesibukannya yang sangat padat. Perjalanan lintas negara, transportasi jalur laut, udara dan darat  berkurang drastis. Banyak manusia yang mengisolasi diri di rumah dan  enggan untuk berkeliaran diluar rumah.

Banyak perusahaan dan pabrik yang  mengurangi jam kerja dan jam produksi yang melibatkan banyak manusia,  bahkan tak sedikit juga yang tutup untuk sementara. Banyakan jalanan dan  tempat hiburan, perbelanjaan yang sepi, bahkan kosong dari kunjungan  manusia. Menyebabkan perekonomian dunia tergoncang. Laju perekonomian menurun dengan banyaknya isolasi yang dilakukan oleh berbagai negara. Terkhusus di Indonesia, stok kebutuhan manusia sempat terancam dikarenakan perilaku korup dan tidak berperikemanusiaan oknum-oknum pengusaha dan pengedar kebutuhan. Bagaimana tidak, dengan kondisi pandemi ini, mereka membuat harga-harga melonjak tinggi.

Stok kebutuhan habis dipasaran akibat ulah oknum-oknum tidak bertanggung jawab dan orang-orang yang mampu membeli persediaan untuk waktu yang sangat lama. Dan bahkan pandemi ini juga menimbulkan pandangan buruk publik yang memiliki pola pikir sempit dan para sumbu pendek terhadap kinerja pemerintah Indonesia yang sudah berusaha keras, sehingga memperparah keadaan. Pandemi yang benar-benar mengerikan.

Hikmah.

Pasca pandemi Covid19, manusia telah benar-benar kembali menjadi manusia. Pasalnya, setelah menerima tragedi yang ironis, banyak hal positif terjadi di dunia yang semrawut ini yang menjadikan manusia menjadi benar-benar kembali menjadi manusia. Yang paling utama adalah, banyak manusia benar-benar kembali kepada Tuhan dan ingat akan kekuasaan dan kemuliaan-Nya.

Di tengah kegetiran hidup, semakin banyak manusia yang bertaubat dan berdoa kembali kejalan kebenaran dari Sang Pencipta. Pemerintah, team medis dan para aparat semakin solid dan bekerja sama bahu membahu, saling membantu untuk melewati pandemi Covid19 ini. Semakin banyak manusia yang memiliki hati nurani untuk menyumbangkan segala bantuan kepada panti panti sosial untuk membantu penanganan Covid19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun