![Minum Air Rasa Duri, Makan Nasi Rasa Sekam [3]](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/04/21/getty-images-istockphoto-kitzcorner-6624e93ade948f541f57d132.jpeg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Semarang (04/02/2021) - Masa pandemi seperti ini semua orang menghindari kontak fisik satu sama lain. Setiap orang juga harus melakukan seperti biasanya meskipun tidak melakukan kontak fisik. Hal tersebut menyebabkan orang-orang tak habis pikir untuk membuat teknologi yang baru. Apalagi kasus Covid-19 di bulan Februari 2021 telah menembus angka 1,1 juta kasus dan orang yang meninggal dunia sebanyak lebih dari 30 ribu jiwa. Penambahan kasus Covid-19 ini juga berkisar 3 ribu kasus setiap harinya yang menunjukkan betapa masifnya virus ini.
"Kontak fisik dapat dikurangi dengan penerapan ilmu sains dan teknologi dengan membuat alat pompa air minum galon otomatis menggunakan sensor", ujar Iqbal mahasiswa KKN Universitas Diponegoro.
Alat pompa air minum galon otomatis ini diberikan kepada Pihak Masjid Nurus Sunah. "Diharapkan dengan adanya alat ini akan mengurangi kontak fisik satu sama lain dan meminimalisir penyebaran Covid-19 karena masjid merupakan tempat ibadah yang sering disinggahi dari berbagai orang yang berbeda-beda", ujar Iqbal. Tidak hanya memberikan alat saja, tetapi memberikan informasi tentang bagaimana cara perawatan alat tersebut dengan baik.
Penulis : M. Iqbal Farhan Putra Arya (S1-Teknik Mesin)
Dosen Pembimbing Lapangan : Yuliana Kristanto S.A.P., M.Si.
