Mohon tunggu...
harun setiawan
harun setiawan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Jalan-jalan "Zaman Now"

20 Desember 2017   00:42 Diperbarui: 20 Desember 2017   01:03 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Di era internet ini, wisatawan kini banyak diuntungkan oleh berbagai kemudahan. Setidaknya internet kini banyak memberikan kemudahan untuk melakukan berbagai pencarian informasi termasuk informasi mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan sebuah perjalanan, mulai dari sarana transportasi, akomodasi hingga informasi mengenai suatu daerah tujuan wisata hingga berbagai objek wisata yang layak untuk didatangi. 

Kini teknologi semakin memudahkan kita untuk bahkan dapat memesannya langsung melalui internet. Lihat saja bagaimana Traveloka melakukannya atau Agoda dan Airbnb di sektor akomodasi. Menariknya segala kemudahan ini kini menjadi trend baru di industri pariwisata.

Gimana tidak, kebayangkan bagaimana menyenangkannya jika kini kita bisa berwisata sesuka hati tanpa terikat rencana perjalanan yang kaku, bangun pagi-pagi dan berpacu dengan waktu untuk mengunjungi semua objek wisata tersebut satu per satu, tidak peduli apakah kita suka atau tidak. 

Belum lagi kita harus terpaksa berangkat dalam satu rombongan dengan banyak orang yang tidak kita kenal sebelumnya. Bagaimana menurut mu? Lantas bagaimana cara kita bisa mewujudkannya sekarang?

Kini, terima kasih kepada internet dan teknologi, kita dapat mewujudkannya. Coba saja perhatikan, kini bukankah tidak jarang kita bisa melihat banyak orang berwisata dalam format individual atau dalam ukuran group yang lebih kecil, seperti sekeluarga atau sekelompok pertemanan saja.

Lalu bagaimana mereka melakukannya? Yup! pastinya mungkin kamu sudah membayangkan bagaimana caranya, pertama mereka akan membeli tiket pesawat di Traveloka lalu memesan akomodasi dari Agoda atau Airbnb sebagai pilihan alternatif yang lebih ekonomis dibandingkan kamar hotel dan untuk perjalanannya, mereka mengandalkan rujukan informasi yang didapat dari internet ala Tripadvisor. 

Apakah berhasil? tentu saja, nyatanya banyak sekarang kita dapat menemukan panduan perjalanan murah ke berbagai tujuan wisata dengan mengandalkan pola seperti ini.

Namun sadarkah kita bahwa ternyata pola ini ada kekurangannya. Pola mengandalkan rujukan informasi internet sangat cocok digunakan untuk menemukan berbagai objek wisata yang terkenal, seperti Menara Eiffel di Paris, Patung Liberty di New York atau bahkan Tugu Monas di Jakarta. Lalu apa yang dapat kita lakukan untuk menjangkau lebih dari sekedar objek wisata yang itu-itu saja? Bukankah memang akan jauh lebih menarik lagi jika kita bisa menikmati tempat-tempat tersebut layaknya seorang penduduk lokal, mengetahui latar belakang ceritanya, menikmati cara hidupnya, memakan makanan yang biasa dimakannya bahkan nongkrong ditempat mereka biasa berkumpul, pasti menarikan?

Percaya deh, tidak ada 1 wisatawan yang tahu segalanya tentang sebuah kota yang dikunjunginya lebih baik dibandingkan penduduk lokalnya sendiri, setuju kan? Ini rahasianya, saat ini di Indonesia, ada sebuah startup baru bernama Triprockets.com, dimana secara konsep, Triprockets ini bertujuan untuk mempertemukan wisatawan seperti kamu dan saya dengan penduduk lokalnya dimanapun kamu berada didunia. Intinya melalui Triprockets, kita bisa menemukan berbagai aktifitas yang paling 'kece' untuk kita nikmati di kota yang kita kunjungi dan semuanya dipandu langsung penduduk lokal, bukan oleh biro perjalanan. Menariknya harganya murah banget, bahkan dimulai dari Rp. 200 ribuan per orang.

Ini artinya kita bisa melihat, menikmati bahkan terlibat langsung dengan kehidupan lokal dikota tersebut. Kerennya lagi kita bisa menyesuaikan aktifitas yang ingin kita lakukan atau objek wisata yang ingin kita kunjungi sesuai dengan minat dan kebutuhan kita. 

Jika kamu seorang food enthusiast, kebayangkan bagaimana serunya belajar masak kimbap oleh Food Blogger lokal langsung didapur rumahnya di Seoul, atau jika kamu seorang pencinta selancar, kamu bisa mengetahui bagaimana menaklukan ombak di pantai Bondi yang dipandu langsung oleh peselancar lokal yang hidup dan tinggal dikawasan Bondi seumur hidupnya, atau berkeliling menyusuri jalan-jalan sempit di kota Hong Kong sambil mengasah kemampuanmu membidikan kamera dengan photografer lokal yang dijamin akan membuat iri teman-teman Instagram-mu atau mendaki jaringan Fushimi Inari terbesar di Kyoto ditemani oleh seorang pelajar lokal yang akan menceritakan berbagai hal mulai legenda tentang naga hingga pemberontakan yang melatar-belakanginya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun