Mohon tunggu...
Bert Toar Polii
Bert Toar Polii Mohon Tunggu... Jurnalis - Saya adalah penggemar olahraga bridge yang sangat fanatik dan ingin berbagi tentang berbagai kelebihan dan manfaat olahraga ini. Waktu luang saya digunakan untuk memperkenalkan tentang kampung saya Tondano.

Saya adalah penggemar olahraga bridge yang sangat fanatik dan ingin berbagi tentang berbagai kelebihan dan manfaat olahraga ini. Waktu luang saya digunakan untuk memperkenalkan tentang kampung saya Tondano.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nostalgia Bersama Munawar

29 April 2013   08:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:26 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13671999061730948927

Oleh : Bert Toar Polii

Saya pertama kali ikut turnamen di Jepang tahun 1995 dan berpasangan dengan Munawar Sawiruddin. Ketika itu kami berdua anggota Pelatnas Gabsi dan pada tahun 1995 menjadi tim nasional yang mewakili Indonesia pada Far East Bridge Federation Championship 1995 di Perth, Australia. Waktu itu kami tampilbaik dan meloloskan Indonesia untuk mengikuti Bermuda Bowl 1995 di Beijing, China. Sayang sekali kami berdua tidak terpilih ketika mengikuti Bermuda Bowl. Namun kami ikut berangkat sebagai official.

Selanjutnya kami kemudian berpisah dan baru kembali berpasangan setelah bergabung di Tim Nasional Senior dan itupun terjadi tanpa sengaja. Partner saya dalam tim senior adalah Memed Hendrawan sedangkan Munawar Sawiruddin berpasangan dengan Bambang Hartono. Karena Bamabang Hartono tidak ikut ke Jepang berhubung sedang sakit maka semua pemain harus siap berpasangan dengan Munawar Sawiruddin jikapasangannya sedang berhalangan untuk bermain.

Hari pertama kami tiba di Yokohama, cuaca sangat tidak mendukung, hujan keras dan angin kencang. Kami tiba di stasiun bus Yokohamasekitar pukul 11.00 dan harus naik taksi ke Intercontenental Grand Hotel. Taksi di Jepang memang terkenal cukup mahal, dengan waktu tempuh kurang dari 5 menit kami harus membayar sekitar 1.000 Yen atau Rp. 100.000. Setibanya di hotel kami belum bisa check in harus menunggu sampai pukul 14.00. Sambil menunggu kami keluar mencari makan dan disini timbul masalah. Ternyata partner saya Memed Hendrawan fisiknya lagi kurang fit sehingga setelah kembali ke hotel ia mulai merasa tidak enak badan. Hari pertama pertandingan ia masih tidak masalah tapi hari kedua ia menyerah karena harus minum obat. Untung kita siap dengan obat-obatan sehingga Memed bisa berangsur sembuh. Karena Memed sakit, saya harus main dengan Munawar Sawiruddin.

Ini kenang-kenangan 18 tahun yang lalu, diambil dari Daily Buletin yang ditulis oleh Erick Kokish dan Beverly Krafft.

INDONESIA vs JAPAN (HISATOMI)

ROUND SIX

Namyats strikes again. Played from the short side, 4S is no bargain and

would fail on the lead of the HK. But...

NORTH

BOARD: 12 S: None

DEALER: WH:AQ9543

VUL: N-S D:K1073

C:K43

EASTWEST

S:AKQ10743 S:962

H:1086 H:J2D: None D:AQJ985

C:A86C. Q9

SOUTH

S:J85

H:K7

D:642

C:J10752

Hirata Munawar ShimizuPolii

WEST NORTH EAST SOUTH

4D* 4H 5D DBL

RDBL P 5S DBL///

Spades at the five-level had to fail by two on three rounds of hearts and

an overruff. Plus 300 netted the Indonesians a cool 13 imps but the

Hisatomians retained their composure and won this important match 16-14.

Selanjutnya untuk tahun ini, kami membuat beberapa permainan menarik, antara lain :

30 E/Non VullUtara

S Q94

H A3

DJ865

C 10854

BaratTimur

S K107S AJ832

H K9765HJ8

D KQ1074D 92

C C K976

Selatan

S 65

H Q1042

D A3

C AQJ32

BaratUtaraTimurSelatan

Fiona BrownMunawarBrian SeniorSaya

Pass1D

1HDbl1SPass

2DPass2HPass

2SPassPass3C

PassPassX//’

Saya terpaksa harus buka 1D pegangan saya walaupun kami bermain sisiti Precision. Ini akibat dari pembukaan 2C dari Djarum Precision tidak memperbolehkan buka 2C dengan distribusi 5422. Munawar membuat spekulatif negative double. Kenapa saya sebut spekulatif karena hanya pegang 7 HCP dan tidak ada 4 kartu spade. Saya biarkan lawan bid dan setelah menyimpulkan, kemungkinan Munawar pegang 4 kartu club begitu besar, saya bid 3C. Ketika lawan double dan kartu dummy di buka saya sempat schok. Fiona pemain nasional putrid Inggeris lead DK yang saya ambil dengan DxA kemudian main Diamond lagi dan diambil Fiona dengan DQ. Setelah berpikir cukup lama ia serang S7 dimana ketika saya main S4, Brian Senior ambil SJ serang spade lagi, Fiona menang SK lanjutkan spade yang saya ruff. Mengetahui pegangan Fiona 3550 karena Brian Senior ketika main diamond menjatuhkan 9 kemudian 2 saya mencoba memperdayai Fiona. Saya main HQ dan benar saja Fiona berpikir cukup lama dan menjatuhkan heart kecil. Menang HQ saya lanjutkan HA kemudian main DJ dimana Brian Senor ruff dengan C6 dan saya overuff dengan CJ. Selanjutnya saya main H4 dimana saya ruff dengan C8 dan Brian senior ruff dengan C9. Selanjutnya kontrak sudah aman, Brian senior memilih balik double void S dimana saya ruff di dummy dilanjutkan potong club. 470 buat Indonesia dan kami mendapat 380 atau 9 Imp karena di closed room kontrak 3C juga bikin namun itu terjadi karena ketika Donny Lead DQ, Apin main D2. Declarer main diamond lagi, Donny main kecil mengharapkan Apin ruff.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun