Mohon tunggu...
Bert Toar Polii
Bert Toar Polii Mohon Tunggu... Jurnalis - Saya adalah penggemar olahraga bridge yang sangat fanatik dan ingin berbagi tentang berbagai kelebihan dan manfaat olahraga ini. Waktu luang saya digunakan untuk memperkenalkan tentang kampung saya Tondano.

Saya adalah penggemar olahraga bridge yang sangat fanatik dan ingin berbagi tentang berbagai kelebihan dan manfaat olahraga ini. Waktu luang saya digunakan untuk memperkenalkan tentang kampung saya Tondano.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Menyorot Peluang Indonesia di 23rd APBF Championship 2019

26 Februari 2019   22:10 Diperbarui: 26 Februari 2019   22:19 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Pendaftaran untuk ikut di 23rd  Asia Pacific Bridge Federation (APBF) Youth Team Championship yang akan berlangsung di Montien Hotel, Bangkok pada tanggal 4-11 April 2019 telah ditutup.

Saat ini pendaftar terbanyak justru dating dari kelompok umur Kids U16 yang baru dipertandingkan pertama kali. Namun demikian walaupun pesertanya ada 22 tim tapi itu hanya dating dari 4 negara, China, Thailand, Indonesia dan Hongkong.

China paling banyak mengirimkan tim, ada 11 tim yang berasal dari berbagai kota di China. Kontingen kedua terbanyak adalah tuan rumah Thailand yang mengikut sertakan 8 tim. Selanjutnya Indonesia 2 tim dan terakhir Hongkong 1 tim.

Dengan komposisi ini maka Kids U16 Indonesia otomatis lolos mewakili Zone VI pada 2020 World Youth Team Championship yang belum ditentukan tempatnya. Ini terjadi karena Zone VI APBF mendapat jatah 4 negara untuk mengikuti Kejuaraan Dunia tahun depan.

Sesuai pengumuman Panpel, pertandingan akan diselenggarakan ½ kompetisi @12, 14 atau 16 board untuk babak penyisihan yang akan berlangsung tanggal 5-9 April 2019.

Kalau melihat jumlah peserta maka yang memungkinkan adalah bermain ½ kompetisi @12 board atau 21 session. Karena waktu tersedia 5 hari maka mungkin akan seperti 1st European Mixed Team Championship dimana sehari bermain 4 session dan ada sehari yang terpaksa bermain 6 session.

Atau bisa saja bermain ½ kompetisi dikombinasikan dengan Swiss sebanyak 18 session sehingga sama dengan jadwal Junior U26. Setelah babak penyisihan hanya peringkat 1 dan peringkat 2 yang akan berlaga di final memainkan 3 x 16 papan. Peraih medali perunggu otomatis adalah peringkat 3 babak penyisihan. Mari kita tunggu.

Peserta terbanyak kedua adalah Junior U26 yang diikuti 9 negara, yaitu : Australia, China,  China Hongkong, Chinesse Taipei, Jepang, Hongkong, Singapura, Phillipina, Indonesia dan tuan rumah Thailand.

Sepertinya ini akan dimainkan double round robbin 18 session. Sepertinya akan bermain 3 hari @4 session 14 papan dan 2 hari sisanya main 3 session.

Persaingan untuk memperebutkan 4 kuota Zone VI APBF disini yang cukup berat. Berdasar data dari Kejuaraan terakhir tahun 2017 ada 7 negara yang akan memperebutkan 4 tempat, yaitu China,  China Hongkong, Chinesse Taipei, Jepang, Hongkong, Singapura dan Indonesia. Sama semua, hanya peringkat 1 dan 2 yang berlaga di final.

Regu yang tidak lolos ke babak final bertanding pasangan dengan perhitungan IMP pada tanggal 10 April dan MP pada tanggal 11 April. Tanggal 11 April pada pertandingan MP Pairs seluruh peserta boleh ikut karena babak final team sudah selesai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun