Mohon tunggu...
Wellsy Bakarbessy
Wellsy Bakarbessy Mohon Tunggu... Relawan - Jurnalis Warga

Jurnalis Warga, Relawan 📧 wellsybakarbessy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kunci Sukses Content Creator a la Mamat Alkatiri

12 April 2022   08:35 Diperbarui: 7 Maret 2024   23:48 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mamat Alkatiri memberikan materi pada kegiatan Kemah Komunitas Penggerak Literasi Kamis, 24/03. Foto credit: Kantor Bahasa Maluku

Banda Neira--Siapa yang tidak tahu apa itu content creator? Content creator adalah sebutan bagi pekerja kreatif yang membuat konten publik. Mereka memanfaatkan saluran seperti media streaming youtube, laman web/blog, ataupun melalui sosial media seperti Instagram, Facebook, Twitter dan TikTok.

Content creator sangat bervariasi, sesuai dengan bidang yang disukai dan dikuasai seseorang. Mulai dari karya seni, kuliner, hiburan/komedi, dan  yang bersifat edukatif lainnya.

Sebagai sebuah pekerjaan, membuat konten dapat memberikan pendapatan dan popularitas bagi yang melakoninya.

Dalam Kemah Komunitas Penggerak Literasi yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Provinsi Maluku di Banda Neira (24/03), Mamat Alkatiri diundang sebagai salah satu narasumber. 

Dalam sesinya, ia memaparkan kunci sukses menjadi content creator kepada lebih dari 130 peserta yang berasal dari berbagai komunitas literasi se-provinsi Maluku.

1. Kenali Diri Sendiri
Sebagai seorang komika, Mamat menjelaskan pentingnya mengenal diri sendiri dan kegunaannya dalam memproduksi karya. 

Karya yang dihasilkan haruslah dekat dengan diri sendiri sehingga menghasilkan konten yang berkualitas dan apa adanya. Dalam dunia Stand Up Comedy, hal ini disebut dengan persona.

Dalam materinya ia menjelaskan 3 persona dirinya sebagai anak Papua, anak kost, dan berkuliah di fakultas kedokteran gigi. 

"Apabila diperhadapkan pada sebuah topik tulisan atau konten apapun minimal ada tiga hal yang dapat digali dari diri kalian. Semakin banyak maka semakin bagus karena menjadi diri sendiri," paparnya.

Ia lebih jauh menjelaskan bahwa penting untuk tidak sekedar ikut arus karena masing-masing orang punya persona yang berbeda-beda. Apa hal yang membedakanmu, itulah yang harus ditemukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun