Mohon tunggu...
Harry Leaks
Harry Leaks Mohon Tunggu... Jurnalis - Narasi@Banyuwangi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tajam dan Terpercaya

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Tahanan Polsek Licin Banyuwangi Diduga Tewas Gantung Diri di Dalam Sel Tahanan

8 April 2021   22:36 Diperbarui: 8 April 2021   23:01 764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
AF tahanan Polsek Licin yang diduga tewas gantung diri di dalam sel tahanan

Banyuwangi - Meski sempat ditutup-tutupi, kabar tewasnya tahanan yang akhir-akhir ini ramai dan menjadi buah bibir dikalangan masyarakat akhirnya terungkap. Tahanan kasus dugaan pencabulan terhadap anak dibawah umur berinisial AF (45) warga Dusun Krajan, Desa Jelun, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, didapati tewas mengenaskan gantung diri di dalam sel tahanan Mapolsek Licin pada hari Selasa 6 April 2021.

Istiqomah adik almarhum yang bertempat tinggal di Dusun Salakan Desa Banjar Kecamatan Licin menceritakan, penyebab ditahannya kakak kandungnya tersebut, di duga atas tuduhan telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang gadis berusia 13 tahun. Dan almarhum menjalani proses penahanan sejak 20 Maret 2021.

"Katanya setiap kali melakukan hal tak senonoh, kakak saya memberikan uang imbalan sebesar 100 ribu. Jadi bukan diperkosa, suka sama suka. Jika diperkosa kenapa tidak berteriak anaknya," jelas Istiqomah dihadapan awak media, Kamis (8/4/2021).

Berselang 18 hari ditahan, Istiqomah dan keluarganya mendapat kabar jika kakaknya AF meningal dunia di tahanan karena sakit. Diapun membantah jika kakaknya meninggal karena gantung diri. Hal itupun dipertegas oleh Isa (35) Istri AF, bahwasanya suaminya meninggal karena sakit yang telah lama dideritanya. "Suami saya meninggal karena sakit Maag, bukan Gantung diri," ucap Isa.

Namun anehnya, keterangan pihak keluarga AF berbeda dengan keterangan yang disampaikan oleh Kepala Puskesmas Licin dr Nira Ista Dewi, yang membenarkan jika kematian pasien murni akibat gantung diri. Dari hasil pemeriksaan, menurut Nira tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan dan hanya terdapat luka dibagian leher.

“Pasien murni bunuh diri tidak ada tanda-tanda kekerasan, hanya dileher saja, dan pihak Pukesmas pun sudah melakukan pemeriksaan sesuai prosedur," papar dr Nira.

Sementara itu, Kapolsek Licin Iptu Dalyono saat dikonfirmasi lewat jaringan Hand Phone membenarkan ada tahanannya yang meninggal. "Berdasarkan komitmen bersama untuk menjaga semua pihak, untuk informasi rincinya bisa langsung minta konfirmasi ke Kapolresta. Karena kasus kematian tahanan sudah di handle oleh pihak Polresta Banyuwangi," pungkas Kapolsek Licin. (Harry Leaks)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun