Mohon tunggu...
Harry Dethan
Harry Dethan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Health Promoter

Email: harrydethan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jika Dunia adalah Panggung Sandiwara, Peran Apa yang Sedang Kau Mainkan?

15 September 2020   21:49 Diperbarui: 15 September 2020   22:23 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: cssd.ac.uk

"Dunia ini panggung sandiwara..."

Begitulah kira-kira sepotong lirik dari lagu yang dipopulerkan oleh salah satu grup musik legendaris Indonesia, God Bless. Hingga kini, lagu tersebut masih terus bisa dinikmati dan terbilang popular di kalangan masyarakat.

Mungkin saja karena lagu itu memiliki relasi yang cukup kuat dengan kehidupan kita sehari-hari. Ada yang sependapat? Lantas, jika hidup adalah sebuah panggung sandiwara, peran apa yang sedang kau mainkan?

Jika menyebut kata panggung, yang terbesit di benak kita pastinya adalah dunia seni pertunjukkan atau peran. Panggung menjadi tempat bagi para pemeran yang dikenal sebagai artis untuk ditonton oleh penggemar, haters, hingga seluruh pecinta seni peran.

Sedangkan, sandiwara merupakan bagian dari upaya sang artis untuk menghibur para penontonnya. Kita mengenalnya dengan sebutan acting.

Kita tentu sudah tak asing mendengar kata protagonis (pemeran berkarakter baik) dan antagonis (pemeran berkarakter jahat). Apapun peran yang didapatkan oleh artis, ia akan se-profesional mungkin memainkannya.

Bahkan, saat sedang tenggelam dalam perannya, sifat dan tingkah laku dari sang artis bisa berubah 180 derajat dari karakter aslinya. Begitulah kira-kira gambaran tentang dunia panggung sandiwara secara umum (Yang saya pahami! Mungkin kamu memiliki pemahaman lain).

Kembali pada lirik lagu 'dunia ini panggung sandiwara'. Mari kita coba menempatkan diri pada posisi setuju bahwa dunia ini MEMANG merupakan panggung sandiwara.

Panggung bisa diibaratkan sebagai bumi atau lingkungan tempat kita hidup. Lalu, kita adalah pemeran yang sedang berdiri di atas panggung sambil memainkan peran.

Ada peran yang kita pilih sendiri melalui proses casting yang melelahkan. Ada peran yang dipilihkan bagi kita oleh Sutradara. Pada akhirnya, keduanya tetap akan diarahkan oleh Sutradara.

Pertanyaanya, peran protagonis atau antagonis kah yang sedang kita mainkan? Lalu, kika kita memilih dan dipilih untuk memainkan peran protagonis, sudahkah kita lakukan secara baik?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun