Hei gundah, apakah pagar itu melarangmu keluar dari situ? Sabarlah sebentar. Yakin akan bawamu keluar dari situ.
Sementara menunggu, coba lihatlah di sebelah sana. Yang sedang berlari belum juga sampai. Yang sedang memejam belum juga lelap. Yang lain masih sibuk merangkai. Ada pula yang masih terdiam meratap.
Setelah kau keluar dari situ, aku akan perkenalkanmu pada dua sahabatku. Mereka adalah kalah dan menang. Si kalah adalah sulung dan si menang adalah bungsu. Ayah mereka adalah juang dan ibu mereka adalah laju.
Jangan takut saat kau hendak melompat. Bersama yakin kau kan aman. Setelah keluar, mari kita berdamai. Akupun tak akan mengekangmu lagi dalam hati. Bukankah kau tak senang berada di dalamnya?
Kupang, 1 Juli 2019
Harry Dethan