Mohon tunggu...
Harry Agus Yasrianto
Harry Agus Yasrianto Mohon Tunggu... Guru - Guru Sosiologi di SMA Negeri 1 Berau

Hobi Membaca, Menulis cerita pendek, Travelling,Fotografi, Musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Langit yang Telah Diturunkan

18 Januari 2023   06:55 Diperbarui: 18 Januari 2023   07:08 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh Harry Agus Yasrianto

Sudahlah, kita lupakan semua perdebatan kita.

Kunci yang selama ini hilang sudah ku temukan.

Benang merah telah terurai dan menjuntai panjang pada wajahmu, lalu akan aku katakan dengan lantang  tentang cinta

Mendekatlah, akan aku katakan arti cinta yang sesungguhnya, padamu. 

Meski itu mustahil bagimu, namun jangan disimpulkan di awal atau dengan dasar alasan yang berakhir pada diammu.

Kita berdua tahu, pintu langitku telah aku turunkan.

Kini saatnya dirimu melakukan hal yang sama terhadapku. 

Meski aku tahu, itu hal tersulit yang pernah dirimu lakukan, alam raya kerap menyerukan tanda tanda takdir kebersamaan kita

Berau, 18 Januari 2023
07.15 wita

Him

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun