Setelah berkunjung ke Ambon yang banyak pohon pala dan cengkehnya, pada 21 Februari 2025 saya berkesempatan berkunjung ke Balikpapan, tepatnya ke Kabupaten Passer, Kalimantan Timur.Â
Dari Balikpapan menuju Kab. Passer, jalannya pasti melewati Kabupaten Penajam Passer Utara, yang merupakan lokasi ibu kota nusantara (IKN). Â
Nah, di Kabupaten Penajam Passer Utara maupun di Kabupaten Passer banyak pohon sawit di kanan dan kiri jalan. Provinsi Kalimantan Timur sendiri terkenal akan industri kelapa sawit dan batu baranya, makanya tidak heran kota Balikpapan sangat maju, tidak kalah sama kota-kota besar di pulau Jawa. Â
Harga penyeberangan dari Pelabuhan Kariangau ke Penajam adalah Rp300.000 untuk mobil, dan Rp5.000 per orang. Pelabuhan ini selalu ramai kendaraan yang ingin menyeberang daripada harus memutari teluk lewat jalur darat yang begitu jauh.Â
Kendaraan dari Samarinda dan Balikpapan yang mau ke Kalimantan Selatan pasti lewat pelabuhan ini untuk menghemat waktu. Lama penyebrangan hanya 30 menit, tapi menunggu naik ferinya bisa sampai 1 jam.Â
Jadi, kalau dari Jakarta mau ke Kab. Passer, kita akan menempuh jalur udara, laut, dan darat. Lengkap sudah. Infonya, akan dibangun jembatan yang menghubungkan kedua ujung teluk untuk mempersingkat waktu. Â
Di Kabupaten Penajam Passer Utara dan Kab. Passer banyak kebun sawit, termasuk petani sawit kecil seperti warga setempat.Â
Menariknya, di tepian jalan raya banyak plang bertuliskan "TBS" yang diikuti nominal angka, misalnya "TBS 2 500". Artinya, tempat itu menjadi pengepul kelapa sawit dari warga yang menanam sawit. Â