Mohon tunggu...
HARNI OKTASARI
HARNI OKTASARI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Man Saara Ala Darbi Washala, Man Jadda Wajadda, Man Shabara Zhafira,

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Partisipasi Petani dalam Konservasi Lahan Pertanian di Lahan Kering

7 Desember 2022   11:34 Diperbarui: 7 Desember 2022   11:38 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sumber daya alam seperti halnya air,udara,lahan,minyak,ikan,dan hutan merupakan sumber daya yang sangat diperlukan kelangsungan hidup manusia. Pengelolaaan sumber daya yang baik akan meningkatkan kesejahteraan umat manusia,dan pengelolaan sumber daya alam yang tidak baik akan berdampak buruk. Salah satu sumber saya alam yang patut di perhatikan saat ini yakni lahan. Lahan menjadi sumber daya utama dalam kegiatan pertanian. Lahan pertanian memiliki kontribusi besar dalam penyediaan kebutuhan pangan dan peningkatan perekonomian suatu daerah. Selain itu, lahan pertanian juga diketahui berkontribusi terhadap degradasi tanah. 

Di sebagaian daerah di Indonesia seperti di Jawa,Bali,Madura dan beberapa psat pemukiman di luar pulau tersebut,di ketahui memiliki kepadatan penduduk yang cukup besar,menjadikan ketersediaan lahan untuk pertanian semakin langka,baik dari sektor luas lahan maupun mutu lahan pun menurun. 

Muncul pula masalah seperti lahan kering. Konservasi lahan pertanian pada lahan yang kering perlu dilakukan, karena hal tersebut berfungsi bagi kehidupan dunia pertanian itu sendiri. Konservasi lahan berarti bagaimana kita menggunakan lahan agar dapat memberikan manfaat yang optimum bagi kepentingan petani itu sendiri. 

Konservasi lahan adalah melakukan perbaikan pada tanah agar dapat kembali menjadi produktif. Dengan memanfaatkan teknik konservasi lahan pertanian pada lahan kering,petani dapat memperoleh pengetahuan serta dapat memanfaatkan tanaman-tanaman apa saja yang dapat ditanami pada lahan kering.

Teknik konservasi lahan yang banyak di jumpai saat ini antara lain yaitu dalam bentuk guludan dan teras bangku. Kemudian penanaman tanaman penutup tanah. Teknik konservasi ini,selain bertujuan untuk menambah bahan organik tanah, juga dapat dijadikan sebagai penghambat benturan langsung terhadap curah hujan. 

Sehingga erosi tanah pada lahan tegalan dan kebun campuran dapat dihambat. Pergiliran tanaman serta penanaman tanaman yang cocok untuk lahan kering sangat di perlukan. 

Jenis tanaman yang di rekomendasikan untuk lahan kering diantaranya seperti kelapa, tebu, kaliandra merah, turi, lamtoro gung, yang berfungsi dapat melestarikan alam, khususnya mencegah bencana longsor dan tanah retak. Dalam mengatasi degradasi lahan dan memciptakan lingkungan yang berkelanjutan, diperlukan teknologi yang ramah lingkungan serta bersifat insitu. Teknologi yang diperlukan yaitu kerapatan tanaman, karena kerapatan tanaman berhubungan dengan erosi dan longsor. 

Indonesia merupakan negara tropis yang  tentunya cenderung memiliki curah hujan yang tinggi menjadi penyebab bahaya banjir, erosi dan tanah longsor. Selain teknik dalam konservasi lahan kering,alat pertanian juga perlu di perhatikan. Misalnya dalam penggunaan cangkul. Dalam pengelolaan lahan kering,dibutuhkan pula cangkul khusus. 

Cangkul jenis sabon yang memiliki sudut lebih sempit dan ukuran cangkul yang lebih lebar juga merupakan strategi adaptasi yang dapat digunakan dalam pengolahan lahan kering. 

Jenis cangkul tersebut  digunakan untuk menjaga lahan yang diolah tetap produktif, sudut cangkul yang lebih sempit membuat tanah yang dicangkul menjadi tidak terlalu dalam sehingga menjadikan lapisan tanah yang mengandung humus agar tetap terjaga di permukaan tanah, cangkul dengan permukaan lebih lebar menjadikan pekerjaan petani lebih cepat terselesaikan. Masyarakat (petani), sangat berperan dalam konservasi lahan ini. 

Partisipasi petani merupakan suatu hal penting dalam mewujudkan pengelolaan sumber daya alam kita,yakni sumber daya lahan pertanian. Namun ada pula faktor-faktor yang mempengaruhi peran petani terhadap penerapan teknik konservasi lahan,salah satu nya yaitu umur. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun