Mohon tunggu...
Siti Suharni
Siti Suharni Mohon Tunggu... Editor lepas - Suka menulis

ibu rumah tangga yang suka baca dan film India

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tips Mencari Kafe yang Asyik Buat Belajar dan Bekerja

6 Juli 2022   05:05 Diperbarui: 6 Juli 2022   05:15 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lantai 2 sebuah kafe, terbuka dan nyaman (Foto: dok. pri)

"Yah, aku pengin me time. Boleh ya?" atau "Yah, aku pengin kerjain tugas di luar ya? Gak apa-apa kan?" Pertanyaan semacam itu sering saya lontarkan kepada suami saat saya butuh jeda dari kesibukan sehari-hari atau saat perlu mencari inspirasi dan referensi.

Saya diberi keleluasaan oleh suami untuk melakukan hal tersebut meskipun kadang kala dua krucil meminta untuk ikut serta. Wajah mereka yang memelas itu sering kali membuat saya tak tega untuk meninggalkan mereka sendiri di rumah, apalagi jika pas liburan, hahaha.

Krucil asyik belajar, tugas Bunda pun lancar

Tempat yang biasa saya jadikan rujukan ketika me time atau we time adalah perpustakaan atau kafe. Ada beberapa kesepakatan yang kami buat sebelum krucil diizinkan untuk ikut orang tuanya "ngafe" bareng. Salah satu di antaranya adalah mereka minimal harus menghasilkan satu karya atau bisa mempresentasikan suatu tugas tertentu yang saya berikan. 

Selain itu, mereka bisa memesan makanan atau minuman kesukaan, tetapi mereka harus berjanji untuk menjaga ketenangan selama ngafe. Jika tidak ditepati, maka momen ngafe berikutnya mereka tidak boleh ikut lagi.

Biasanya bentuk tugas atau karya tersebut berupa tulisan, gambar, atau ulasan buku yang telah mereka baca. Jika we time tersebut dilakukan di perpustakaan, tentu buku yang bisa mereka jadikan referensi berupa buku cetak. Adapun bila we time itu diadakan di kafe, buku yang bisa mereka baca diunduh dari aplikasi iPusnas.

Saya memilih kafe sebab ada suasana berbeda saat "bekerja" di kafe sendirian atau ketika duduk bareng anak-anak. Pada masa praperalihan dari anak-anak menuju remaja, duo krucil tentu saja masih ingin bermain sebagaimana layaknya anak-anak yang memang membutuhkannya.

Saat mengizinkan krucil ikut serta, saya telah membuat rencana mengenai berapa waktu yang saya butuhkan untuk mengerjakan tugas atau sekadar menikmati suasana. Namun saya tidak lupa memberi mereka waktu untuk bermain game di kafe sembari saya bekerja. Mereka bisa merasakan manfaat internet dengan cara bermain game atau menonton tutorial di Youtube asalkan dalam kurun waktu yang telah kami sepakati.

Memilih kafe buat kongko bareng krucil

Nah, dari kebiasaan kami bersama krucil yang semacam itu, saya memiliki standar kafe yang dijadikan tempat favorit. Di kota kami ada ratusan kafe tapi tidak semuanya memiliki standar yang sesuai kriteria. Tentu saja keamanan dan kenyamanan krucil menjadi kriteria utamanya. Kriteria yang saya maksud adalah sebagai berikut.

1. Suasana tenang dan ruangan cukup cahaya

Lantai 2 sebuah kafe, terbuka dan nyaman (Foto: dok. pri)
Lantai 2 sebuah kafe, terbuka dan nyaman (Foto: dok. pri)

Ketenangan adalah faktor paling penting saat hendak memilih kafe. Tenang di sini bukan berarti tak ada suara musik atau orang bercakap, tapi suara bising yang tak terkendali dipastikan tidak ada. Syukur-syukur kalau ada ruangan terpisah dengan pencahayaan yang berlimpah, saya sangat gembira dan semakin lancar bekerja.

2. Punya jaringan Internet yang cepat dan stabil

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun