Mohon tunggu...
Harmoko
Harmoko Mohon Tunggu... Administrasi - A father who has two children

Pernah Belajar di SDN No. 134 Mangku Negara Talang Ubi

Selanjutnya

Tutup

Financial

Strategi Mengatur yang Baik

16 September 2019   15:47 Diperbarui: 16 September 2019   15:51 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Strategi mengatur keuangan yang baik harus diketahui oleh semua orang  termasuk yang masih sekolah dan anak muda. Dengan keuangan yang baik, kita bisa meraih hampir semua keinginan kita, seperti membahagiakan orang tua menyekolahkan anak kita dan liburan tiap tahun.

Menyimpan Uang

Langkah pertama untuk memiliki keuangan yang baik adalah menyimpan setidaknya 10% (sepuluh persen) untuk di simpan. Banyak orang yang ketika pendapatannya bertambah pengeluarannya pun bertambah. Jika kita dapat bertahan hidup dengan gaji yang sebelumnya, artinya kita juga dapat menyimpan dari hasil kenaikan gaji. Kita umpamakan gaji kita sebelumnya 4 juta dan tidak dapat menyimpan. Kemudian naik gaji menjadi 4.5 juta, kita dapat tetap berpengeluaran 4 juta dan 500 ribu untuk disimpan setiap bulannya.

Meminjam

Setelah berhasil menyimpan penghasilan, kita perlu mengawasi tingkat pinjaman. Maksimal 30% pendapatan bisa digunakan untuk membayar pinjaman. Misalnya jika penghasilan 5 juta, maka maksimal hanya boleh meminjam dengan angsuran 1.5 juta per bulan. Yang perlu diperhatikan mengenai pinjaman adalah jenis pinjaman. Janganlah meminjam konsumsi, seperti pinjaman untuk membeli HP, kendaraan atau pinjaman dengan manfaat sedikit seperti renovasi rumah. Untuk pinjaman seperti untuk membeli kendaraan nilainya akan terus turun setiap tahunnya. Jadi jika kita membeli kendaraan dengan pinjaman, ada dua biaya yang kita keluarkan secara regular.

Berinvestasi

Jika sudah terbiasa menyimpan langkah selanjutnya adalah berinvestasi. Menyimpan hanya akan mendapatkan imbal hasil kurang lebih 5% per tahun, namun dengan investasi akan jauh lebih tinggi bisa mencapai 10%-15% bahkan lebih per tahun. Bagi yang masih muda saya sarankan lebih baik berinvestasi di Bursa Efek Indonesia (saham)!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun