Wawancara kerja bukan hanya kesempatan bagi perusahaan untuk menilai kesesuaian kandidat, tetapi juga kesempatan bagi kandidat untuk menilai apakah perusahaan sejalan dengan tujuan karier mereka.Â
Salah satu aspek yang sering terlupakan namun sangat krusial adalah kemampuan mengajukan pertanyaan yang relevan.Â
Pertanyaan cerdas tak hanya menunjukkan minat, tetapi juga mencerminkan pemahaman mendalam dan membedakan kandidat dari pesaing lainnya.
Kemampuan mengajukan pertanyaan yang tepat adalah indikator dari rasa ingin tahu dan proaktifitas---dua kualitas yang sangat dihargai oleh para perekrut.Â
Pertanyaan yang baik menunjukkan bahwa kandidat telah melakukan riset, memahami peran yang dilamar, dan memiliki gambaran jelas tentang bagaimana mereka bisa berkontribusi.Â
Sebaliknya, pertanyaan umum atau yang jawabannya tersedia di deskripsi pekerjaan bisa membuat kandidat tampak kurang persiapan dan kehilangan daya saing.
Secara umum, pertanyaan yang efektif bisa dikelompokkan menjadi tiga kategori utama. Pertama, pertanyaan tentang visi dan misi perusahaan.Â
Menanyakan tentang strategi jangka panjang, tantangan industri, atau bagaimana perusahaan beradaptasi terhadap perubahan menunjukkan bahwa kamu peduli pada arah besar organisasi.Â
Misalnya, "Apa strategi perusahaan dalam menghadapi disrupsi teknologi di sektor ini?"
Kedua, pertanyaan seputar peran yang dilamar. Jangan terjebak pada pertanyaan umum seperti "Apa saja tugas saya nantinya?".Â