Mohon tunggu...
Harmoko
Harmoko Mohon Tunggu... Penulis Penuh Tanya

"Menulis untuk menggugah, bukan menggurui. Bertanya agar kita tak berhenti berpikir."

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Seni Mengajukan Pertanyaan: Kunci Kesuksesan dalam Wawancara Kerja

25 Juni 2025   02:26 Diperbarui: 25 Juni 2025   02:26 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Foto kompasiana.com

Wawancara kerja bukan hanya kesempatan bagi perusahaan untuk menilai kesesuaian kandidat, tetapi juga kesempatan bagi kandidat untuk menilai apakah perusahaan sejalan dengan tujuan karier mereka. 

Salah satu aspek yang sering terlupakan namun sangat krusial adalah kemampuan mengajukan pertanyaan yang relevan. 

Pertanyaan cerdas tak hanya menunjukkan minat, tetapi juga mencerminkan pemahaman mendalam dan membedakan kandidat dari pesaing lainnya.

Kemampuan mengajukan pertanyaan yang tepat adalah indikator dari rasa ingin tahu dan proaktifitas---dua kualitas yang sangat dihargai oleh para perekrut. 

Pertanyaan yang baik menunjukkan bahwa kandidat telah melakukan riset, memahami peran yang dilamar, dan memiliki gambaran jelas tentang bagaimana mereka bisa berkontribusi. 

Sebaliknya, pertanyaan umum atau yang jawabannya tersedia di deskripsi pekerjaan bisa membuat kandidat tampak kurang persiapan dan kehilangan daya saing.

Secara umum, pertanyaan yang efektif bisa dikelompokkan menjadi tiga kategori utama. Pertama, pertanyaan tentang visi dan misi perusahaan. 

Menanyakan tentang strategi jangka panjang, tantangan industri, atau bagaimana perusahaan beradaptasi terhadap perubahan menunjukkan bahwa kamu peduli pada arah besar organisasi. 

Misalnya, "Apa strategi perusahaan dalam menghadapi disrupsi teknologi di sektor ini?"

Kedua, pertanyaan seputar peran yang dilamar. Jangan terjebak pada pertanyaan umum seperti "Apa saja tugas saya nantinya?". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun