Mohon tunggu...
Harmoko
Harmoko Mohon Tunggu... Penulis Penuh Tanya

"Menulis untuk menggugah bukan menggurui. Bertanya agar kita tak berhenti berpikir."

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perluas Keterampilan: Kunci Relevansi di Pasar Kerja yang Dinamis

24 Juni 2025   03:49 Diperbarui: 24 Juni 2025   03:31 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Foto kompasiana.com

Pasar kerja modern bukan lagi sekadar tempat mencari nafkah---ia telah berubah menjadi arena kompetisi yang bergerak cepat, penuh kejutan, dan tak jarang menuntut lebih dari sekadar ijazah atau pengalaman kerja. 

Di tengah gelombang perubahan ini, satu hal menjadi semakin jelas: mereka yang tidak berkembang, akan tertinggal. 

Maka dari itu, perluasan keterampilan bukan lagi sebuah nilai tambah, melainkan sebuah keniscayaan.

Mengapa demikian? Lihatlah sekeliling. Teknologi berkembang dalam hitungan bulan, bahkan minggu. 

Dunia kerja yang dulu mengandalkan kertas dan pena kini bergantung pada AI, big data, dan cloud computing. 

Seorang akuntan yang tidak memahami dasar-dasar Excel lanjutan atau ERP modern, bisa digeser oleh sistem otomatis dalam waktu singkat. 

Seorang desainer grafis yang enggan belajar desain berbasis AI, seperti Adobe Firefly atau Canva AI, mungkin akan kehilangan daya saingnya. 

Dunia kerja tak menunggu---ia terus berlari, dan kita yang ingin tetap relevan harus berlari bersamanya.

Namun, perluasan keterampilan tidak melulu soal teknologi. 

Faktanya, banyak perusahaan saat ini lebih tertarik pada kandidat yang memiliki soft skills unggul: kemampuan komunikasi, kepemimpinan, kerja tim, empati, dan manajemen waktu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun