Mohon tunggu...
Harmoko
Harmoko Mohon Tunggu... Penulis Penuh Tanya

"Menulis untuk menggugah, bukan menggurui. Bertanya agar kita tak berhenti berpikir."

Selanjutnya

Tutup

Financial

Mengapa Banyak Anak Muda Ragu Ambil KPR

16 Juni 2025   06:49 Diperbarui: 16 Juni 2025   06:49 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kredit pemilikan rumah (KPR). (Diolah kompasiana via kompas.com)

Kredit Rumah? Buat Makan Saja Harus Ngutang

"Kredit rumah? Jangankan itu. Buat makan saja kadang masih harus ngutang di warung."

Kalimat itu bukan sekadar keluhan biasa. Bagi sebagian besar masyarakat di kota maupun desa, kalimat itu adalah kenyataan sehari-hari. 

Sementara media sosial dibanjiri konten rumah estetik, interior skandinavia, dan impian tinggal di rumah impian minimalis bergaya Jepang, di sisi lain ada jutaan orang yang bahkan belum bisa membayar kontrakan bulan ini.

Nama baik dulu identik dengan sikap dan perilaku. 

Sekarang, ia juga berarti skor kredit. 

Skor ini adalah angka yang menilai apakah seseorang layak diberi pinjaman atau tidak. 

Masalahnya, skor ini mudah rusak tapi sulit diperbaiki. 

Sekali saja telat bayar cicilan motor, menunggak tagihan kartu kredit, atau terlibat hutang PayLater yang kebablasan, nama kita langsung dicatat sebagai "berisiko tinggi".

Lebih parahnya lagi, sistem kredit hari ini nyaris tidak mengenal konteks. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun