Jumat, 23 Mei 2025 menjadi hari yang mencolok bagi saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (kode saham: TPIA) di Bursa Efek Indonesia.Â
Saham emiten petrokimia terbesar di Indonesia ini meroket 10,76% dalam sehari, ditutup di level Rp10.550. Lonjakan harga ini bukan hanya signifikan secara teknikal, tetapi juga mengindikasikan adanya dorongan kuat dari faktor fundamental maupun sentimen pasar. Apa sebenarnya yang terjadi?
Lonjakan Tajam yang Tak Bisa Diabaikan
Berdasarkan grafik harian yang ditampilkan oleh Investing.com, TPIA menunjukkan pola penguatan yang konsisten sejak awal Mei 2025. Meski diawali dengan pergerakan datar dan beberapa koreksi minor, tren naik mulai terbentuk dengan mantap pada pertengahan bulan. Puncaknya adalah hari ini, saat harga saham melonjak lebih dari seribu poin hanya dalam satu sesi perdagangan.
Kenaikan ini tak terjadi di ruang hampa. Dalam pasar yang cenderung selektif dan penuh kehati-hatian menjelang semester kedua 2025, sebuah lonjakan dua digit dalam satu hari mengindikasikan akumulasi besar oleh pelaku pasar dengan keyakinan tinggi.
Apa yang Mendorong Lonjakan Ini?
Sejauh ini, belum ada rilis resmi dari manajemen Chandra Asri yang menjelaskan lonjakan tajam hari ini. Namun, terdapat beberapa faktor yang bisa menjadi pemicu.
1. Spekulasi Rencana Ekspansi Baru
Sejak awal tahun, TPIA telah menyampaikan rencana jangka panjang membangun kompleks petrokimia kedua (CAP2) di Cilegon dengan nilai investasi lebih dari USD 5 miliar. Walaupun proyek ini sudah lama diumumkan, kabar mengenai potensi percepatan groundbreaking atau kerja sama strategis dengan mitra internasional dapat dengan cepat memicu euforia di pasar.
2. Sentimen Positif Komoditas