Pergerakan saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) pada Jumat (24 Mei 2025) mencuri perhatian pelaku pasar. Dalam satu hari perdagangan, saham emiten konglomerasi energi dan petrokimia ini melesat 6,94% atau naik 75 poin ke level Rp1.155. Kenaikan tajam ini tidak hanya menandai perubahan arah dari pergerakan stagnan sebelumnya, tetapi juga menunjukkan bahwa minat investor terhadap saham BRPT kembali membara.
Kinerja Harian: Lonjakan Tajam dalam Volume dan Harga
Saham BRPT dibuka pada level Rp1.100 dan sempat menyentuh titik terendah hari itu di Rp1.060. Namun seiring berjalannya waktu, tekanan beli mulai menguat dan mendorong harga ke titik tertinggi di Rp1.175 sebelum akhirnya ditutup di Rp1.155.
Volume perdagangan mencapai 465,12 juta saham, dengan nilai transaksi menyentuh Rp517,81 miliar. Ini menunjukkan adanya aliran dana yang cukup besar masuk ke saham BRPT. Frekuensi transaksi tercatat sebanyak 38.091 kali, mengindikasikan likuiditas yang tinggi dan antusiasme pelaku pasar dalam memperdagangkan saham ini.
Dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp108,28 triliun, BRPT tetap menjadi salah satu pemain utama di sektor energi dan petrokimia yang diperhitungkan investor institusi maupun ritel.
Apa yang Mendorong Kenaikan Ini?
Ada beberapa faktor yang mungkin menjadi pendorong utama lonjakan harga saham BRPT hari ini:
1. Katalis Fundamental
Barito Pacific melalui entitas anaknya, PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA), tengah gencar melakukan ekspansi di sektor petrokimia dan energi terbarukan. Proyek kompleks petrokimia tahap dua di Cilegon yang digadang-gadang akan menjadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara memberi sentimen jangka panjang yang kuat. Kabar bahwa proyek ini mendekati tahap konstruksi atau telah memperoleh pembiayaan tambahan bisa memicu reaksi positif pasar.
2. Harga Energi Global